Ada yang Tersenyum, Ada Juga yang Malu-Malu, 100 Pasang Pengantin Pernikahan Massal Palembang Diarak

Reporter: Agustina |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 30 Nov 2023 - 12:27

Ada yang Tersenyum, Ada Juga yang Malu-Malu, 100 Pasang Pengantin Pernikahan Massal Palembang Diarak --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana meriah memenuhi jalanan Kota Palembang ketika 100 pasang pengantin memasuki babak baru kehidupan mereka melalui upacara pernikahan massal.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Keunikan acara terlihat dari pengantin yang diarak dengan menggunakan becak dari Kantor Walikota menuju Rumah Dinas Walikota, menciptakan pemandangan yang langka dan menggemaskan.

Becak yang dihiasi dengan warna-warni yang mencolok menjadi kendaraan utama dalam prosesi unik ini.

Sementara itu, para pasangan pengantin tampil memukau dengan pakaian adat yang membuat mereka terlihat malu-malu namun juga bahagia.

Sorotan kamera merakam ekspresi kegembiraan ketika mereka dilepas oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Palembang, Gunawan, dari halaman depan kantor Walikota Palembang.

Pasangan-pasangan ini terdiri dari yang hanya berdua, pasangan suami istri, hingga yang membawa serta anak-anak mereka yang berusia SD hingga balita dalam gendongan.

Kehadiran mereka menambah nuansa kekeluargaan dalam acara tersebut.

Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, memberikan ucapan selamat kepada 100 pasang pengantin yang menempuh perjalanan bahagia ini.

"Selamat untuk 100 pasang pengantin yang hari ini menyatukan cinta mereka," ucapnya penuh kehangatan pada Kamis (30/11).

ada yang tersenyum, ada juga yang malu-malu, 100 pasang pengantin pernikahan massal palembang diarak                             palembang, sumateraekspres.id - suasana meriah memenuhi jalanan kota palembang ketika 100 pasang pengantin memasuki babak baru kehidupan mereka melalui upacara pernikahan massal.
kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah kota palembang melalui bagian kesejahteraan rakyat (kesra).
keunikan acara terlihat dari pengantin yang diarak dengan menggunakan becak dari kantor walikota menuju rumah dinas walikota, menciptakan pemandangan yang langka dan menggemaskan.
becak yang dihiasi dengan warna-warni yang mencolok menjadi kendaraan utama dalam prosesi unik ini.
baca juga:ini dia! pesan menyentuh dari ibunda alm ashraf sinclair pada bcl sebelum nikah dengan tiko aryawardhana
baca juga:heboh, duta s07 jadi mc di pernikahan. diwarnai sepatu terbang dan aksi bertatap-tatapan bikin histeris
sementara itu, para pasangan pengantin tampil memukau dengan pakaian adat yang membuat mereka terlihat malu-malu namun juga bahagia.
sorotan kamera merakam ekspresi kegembiraan ketika mereka dilepas oleh pj. sekretaris daerah kota palembang, gunawan, dari halaman depan kantor walikota palembang.
pasangan-pasangan ini terdiri dari yang hanya berdua, pasangan suami istri, hingga yang membawa serta anak-anak mereka yang berusia sd hingga balita dalam gendongan.
kehadiran mereka menambah nuansa kekeluargaan dalam acara tersebut.
baca juga:350 pasangan lakukan isbat nikah serentak
baca juga:netizen heboh gegara video pernikahan bocah yang masih 10 tahun, kok bisa dek?
pj. walikota palembang, drs. h. ratu dewa, m. si, memberikan ucapan selamat kepada 100 pasang pengantin yang menempuh perjalanan bahagia ini.
"selamat untuk 100 pasang pengantin yang hari ini menyatukan cinta mereka," ucapnya penuh kehangatan pada kamis (30/11).
dalam kesempatan tersebut, pj. walikota juga berinteraksi dengan peserta pernikahan massal, mendengarkan cerita dan harapan mereka.
plt kabag kesra setda kota palembang, marwansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memupuk rasa kepedulian pemkot terhadap masyarakat dan memberikan kepastian hukum sesuai peraturan yang berlaku.
baca juga:netizen heboh gegara video pernikahan bocah yang masih 10 tahun, kok bisa dek?
baca juga:5 toko souvenir di palembang, harga murah dan cocok untuk acara nikahan
"masih banyak masyarakat yang belum memiliki buku nikah karena pernikahan di masa lalu tidak tercatat. oleh karena itu, melalui pernikahan massal, kita menciptakan solusi bagi mereka," ungkap marwansyah.
keputusan menggelar pernikahan massal dengan melibatkan 100 pasang pengantin dipilih karena mereka belum memiliki dokumen resmi pernikahan.
"harapan kita melalui acara ini adalah menciptakan masyarakat sejahtera menuju keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah, serta memiliki dokumen resmi yang sah," tambahnya penuh semangat.
dengan demikian, upacara pernikahan massal ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi pasangan pengantin, tetapi juga upaya positif untuk memperkuat dasar keluarga dan memastikan keabsahan ikatan pernikahan di mata hukum. (tin)