Masuk Musim Tanam, Petani di OKU Timur Was-was. Ternyata Ini Penyebabnya!
Petani di OKU Timur was-was memasuki musim panen. Foto : holid/sumateraekspres.id--
Menurutnya, dalam merawat padi sawah bukan sekedar pupuk saja yang dibutuhkan, tapi ada juga yang lain seperti racun hama, racun rumput, pembasmi keoang dam sebagainya. Semua itu butuh biaya.
"Misalnya hama Walang Sangit, itu kita belim merk tertentu harga Rp 25 ribu per sacet. Tapi kalau tidak mempan kita beli lagi merk lain," katanya.
BACA JUGA:FINAL PIALA DUNIA U-17: Sajikan All European Finals Antara Prancis versus Jerman. Kamu Dukung Siapa?
Belum lagi harus membeli racun pembasmi rumput. Jika semua itu tidak bisa dipenuhi resikonya adalah hasil panen kurang. "Kalau hasil panen tidak memuaskan tentu merugi," katanya.
Aminudin berharapan pemerintah menjamin kesedian pupuk subsidi bagi petani kecil. "Iya harapan kami pupuk jangan langka lagi,"pungkasnya.(Holid)