MURATARA – Dianggap meresahkan warga Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, Dodi Saputra (23), ditangkap polisi, Selasa (31/1) sekitar pukul 15.00 WIB, Dia diciduk sedang duduk santai di rumahnya, Desa Tebing Tinggi, oleh aparat Polsek Nibung.

            Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Nibung Iptu Mas Suprayitno, tersangka Dodi terlibat pencurian di rumah Zaenal Arifin, warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Senin (30/1), sekitar pukul 10.00 WIB.

“Tersangka masuk ke dalam rumah korban, dengan cara mencongkel jendela dapur. Rumah korban pagi itu dalam keadaan kosong,” terangnya. Sehingga dengan leluasa, tersangka mengacak-acak isi dalam rumah, mencari barang berharga.

Dari dalam rumah korban, tersangka mengambil hp Oppo A54, ipad Advan, dua charger hp, satu suku emas bentuk gelang, satu liontin emas bentuk hati, dan sepucuk senapan angin. “Kerugian korban sekitar Rp12 juta,” katanya.

Begitu korban pulang ke rumahnya dan kedapatan kecurian, dia bertanya pada sejumlah tetangganya. Terduga pelakunya mengarah kepada Dodi Saputra. “Kemudian kami dapat informasi, ada warga yang hendak menjual barang-barang, mengarah Dodi juga,” bebernya.

Setelah dilakukan penyelidikan dan didatangi rumahnya, tersangka Dodi tidak bisa mengelak lagi. Sebab didapati sejumlah barang milik korban yang hilang, berupa 1 unit hp, dan senapan angin. “Diduga tersangka tidak sendiri, sehingga masih akan kami kembangkan,” tegasnya.

            Indra warga Kecamatan Nibung, mengungkapkan di wilayah mereka sering terjadi aksi bobol rumah. Terutama pagi hingga siang hari, saat penghuni rumah sedang beraktivitas di kebun. “Kami mintakan polisi patrol di jam-jam rawan pencurian,” pintanya. (zul/air)