https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kerusakan Mata Bawaan Lahir pada Anak dan Proses Degenerasi

Dr. dr. Ramzi Amin, Sp. M -Foto : ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Kerusakan mata tidak hanya dialami oleh orang dewasa melainkan juga anak-anak. Karena itu orang tua harus bisa memberikan edukasi pada anak terhadap bahaya radiasi jika terus terpapar radiasi dari barang-barang elektronik. 

Dokter spesialis mata Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Dr. dr. Ramzi Amin, Sp. M (K) mengatakan, penyebab kerusakan mata  bisa karena bawaan dari lahir dan karena proses degenerasi(penuaan)."Bila karena bawaan misalnya anak-anak ada kelainan mata kalau proses degeneratif misalnya katarak dan proses yang didapat karena kacamata,"ujar dokter spesialis mata ini.

Selain itu lanjut dia, gaya hidup milineal  memungkinkan segala sesuatu bisa  serba cepat bila dilakukan dengan cara yang salah bisa menyebabkan gangguan penglihatan terutama mata sehingga memungkinkan pengunaan kacamata. 

Dikatakannya, saat mengunakan gadget terutama pada saat melakukan komunikasi dalam jaringan(daring) ada sekitar 50 cm jarak antara mata dengan layar hp atau laptop  idealnya ada jeda waktu agar mata tidak cepat lelah." Ada pola 20:20 yakni 20 menit melihat laptop kemudian 20 menit mata beristirahat,"ucapnya, kemarin .

Dia pun memberikan tips agar mata tetap sehat." Jangan berlebihan ketika kita melakukan suatu aktivitas berikan mata waktu untuk beristirahat,"jelasnya. Selain itu, tetaplan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang termasuk mengkonsumsi sayuran yang mengandung Vitamin A.

Mengenai apakah ada anak-anak menderita penyakit katarak, ia mengatakan ada penyakit katarak pada anak namun jumlahnya tidak sebanyak orang dewasa."  Orang dewasa. mulai usia 40 tahun sudah ada katarak biasanya di atas 50 tahun tapi karena pola lifestyle semakin cepat memicu katarak,"katanya.

Pemicu sendiri yakni karena proses degeneratif, makan makanan yang tidak ada sayur dan buah-buahan."Secara umum tidak ada katarak dikarenakan faktor keturunan,"pungkasnya (nni/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan