PENDIDIKAN, GURU, DAN TEKNOLOGI

Dr. Arwan, M.Pd.I - FITK UIN Raden Fatah Palembang--

Hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa tetap tertarik dengan kelas.Ketika siswa terdistraksi, ia pun tidak bisa mengulang kembali materi yang terlewat.

Dengan inovasi berupa webinar, siswa dapat belajar dari manapun asal terkoneksi dengan internet. Siswa juga dapat bebas bertanya tanpa harus merasa malu dengan teman-teman di kelas.

BACA JUGA:HALO MAHASISWA, Ada Pesan dari OJK, Jangan Nunggak Pinjol Ya, Ini Resikonya!

(2). Komputasi Awan. Komputasi awan atau cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, pusat pengelolaan data ini hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki akun atau akses tertentu.

Di dalam komputasi awan ini, bisa disimpan apa saja; buku, video tutorial, hingga catatan materi dapat disimpan dan dapat diakses melalui internet di manapun, dan bisa berbagi kepada yang lain, sehingga tidak ada lagi yang ketinggalan materi.

(3) Pembelajaran Berbasis Permainan. Bermain game dilakukan untuk mengurangi rasa penat setelah belajar. Bagaimana kalau belajar sambil bermain game?

Suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan (game) disebut dengan game-based learning (GBL) atau pembelajaran berbasis permainan.

Materi belajar disampaikan dalam bentuk permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Untuk memotivasi siswa, GBL tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar siswa lebih terpacu untuk belajar.

BACA JUGA:CATAT NIH, Kementerian PANRB Bersihkan Seleksi CPNS dari 'Titipan Orang Dalam' Seperti Apa?

Penghargaan dapat berupa level, lencana, atau hadiah yang didapat siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu. (4)  Pembelajaran Multimodal. Bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi cara terbaik belajar bahasa asing.

Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membaca dan membayangkan materi pembelajaran.

Pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar, gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya. Pembelajaraan akan menjadi lebih efektif terutama untuk belajar bahasa asing.

Metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat kosakata kamus bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya. (5) Pembelajaran Jarak Jauh. Di era digital ini, jarak seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan.

Melalui teknologi koneksi internet, belajar apapun dari siapapun. Tidak hanya tempat kursus bahasa asing online tapi kini universitas pun sudah ada yang online.

Kehadiran secara fisik sudah bukan lagi masalah yang berarti. Batasan semakin menghilang sehingga kamu bisa belajar apapun yang kamu mau kapanpun dan di manapun.Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan