SUMATERAEKSPRES.Co.ID- Pernah dengar istilah remaja jompo? 

Istilah ini tengah tren di kalangan generasi muda. 

Istilah remaja jompo akhirnya kerap digunakan di sosial media hingga di dunia nyata. 

Tapi sebetulnya apa sih remaja jompo itu? 

Biar tidak salah kaprah ayo simak tulisan berikut.

Definisi Remaja Jompo

Remaja jompo sebetulnya  bukan hanya sebuah istilah biasa, karena hal ini sudah menjadi fenomena yang terjadi saat ini. 

Banyak remaja saat ini yang mengeluhkan bahwa dirinya sudah merasa jompo padahal mereka baru berusia 12 sampai 24 tahun. 

Mereka yang mengaku sebagai remaja jompo ini merasamudah lelah saat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 

Mereka juga merasa mudah masuk angin, pusing, nyeri pinggang, dan pegal-pegal padahal baru sebentar melakukan aktivitas.

BACA JUGA:Benarkah Kelelahan bisa Sebabkan kematian?

5 Tanda Ini  Fix Bukitikan Kamu Termasuk Remaja Jompo:

1. Baru jalan sebentar kaki sudah pegal-pegal

Jika kamu sering merasa baru jalan sebentar, tapi kaki sudah pegal-pegal itu artinya kamu termasuk golongan remaja jompo. 

Remaja jompo biasanya malas untuk jalan, meski jaraknya kurang dari 1 km, mereka lebih memilih untuk naik motor. 

Padahal, hal ini terjadi karena kurang terbiasa untuk jalan kaki.

2. Mudah lelah, lesu, letih, dan lunglai

Cukup banyak remaja saat ini mengaku tidak bersemangat saat memulai hari mereka. 

Terlebih saat  mereka harus melakukan pekerjaan-pekerjaan berat seperti angkat barang atau melakukan aktivitas fisik lainnya. 

Aktivitas naik tangga juga menjadi sesuatu yang dihindari remaja jompo.

Mereka akan memilih naik lift daripada naik tangga meski hanya jarak satu lantai.

Saat diikutsertakan dengan kegiatan dalam waktu lama, remaja jompo juga lebih mudah terkuras energinya. 

Mereka akan mudah merasa lelah, lesu, letih, dan lunglai.

3. Terlihat tidak bersemangat sepanjang hari

Kaum ini  biasanya juga jarang menampilkan wajah sumringah saat menjalani aktivitas sehari-hari. 

Selalu saja muncul  rasa ingin pulang  karena terlalu malas menjalani keseharian mereka di luar.

4. Suka tidur

Para remaja jompo ini juga bakal lebih  memilih untuk tidur daripada menghabiskan waktu bepergian  di luar rumah. 

Mereka merasa hal itu akan membuat mereka merasa lelah, jadi mereka lebih memilih di rumah untuk bobok siang.

5. Koleksi koyo dan minyak angin

Biasanya, mereka sudah siap sedia koyo dan minyak angin karena sering mudah merasa lelah dan capek. 

Di dalam tas mereka sudah tersedia koyo dan minyak angin. 

Bahkan ke sekolah pun, remaja jompo juga mempersiapkan hal penting ini sebagai barang bawaan mereka.

Remaja jompo punya koleksi koyo dan minyak angin berbagai merek sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan mereka. 

BACA JUGA:Pubertas dan Beban Pelajar Sekolah Bisa Picu Gangguan Psikologis Remaja Lho, Begini Mengatasinya

Penyebab Jadi Remaja Jompo

1. Terlalu sering rebahan di rumah

Remaja yang jarang beraktivitas fisik di rumah, akan mudah merasa lelah.

 Terlalu sering rebahan akan membuat mereka hanya ingin menjalankan hari-hari mereka hanya dengan rebahan sambil nonton drama, rebahan sambil main game, rebahan sambil scrolling medsos, dan sebagainya.

2. Kurang berolahraga

Remaja jompo juga jarang bahkan tidak pernah berolahraga. 

Padahal cukkup banyak olahraga yang  juga bisa dilakukan di rumah. 

Misalnya senam dan lompat tali.

3. Pola hidup tidak sehat

Remaja jompo sering kali tidak menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan, pola tidur, dan rajin minum vitamin sesuai kebutuhan tubuh. 

Remaja jompo yang sering begadang, makan sembarangan, merokok, dan mengonsumsi alkohol akan membuat mereka mudah lelah, letih, lesu, dan lunglai.

4. Stres

Stres menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja menjadi tidak bersemangat. 

Remaja jompo yang mengalami berbagai masalah di sekolah maupun di rumah akan membuat mereka malas untuk menjalani hari-hari mereka sehingga menjadi mudah lelah.

5. Mengalami anemia

Selain faktor yang disebutkan di atas, remaja yang mengalami anemia juga membuat mereka mengalami yang namanya mudah lelah. 

Anemia sendiri adalah keadaan kurangnya kadar hemoglobin dalam tubuh. 

Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan membantu mengedarkan ke seluruh

jaringan tubuh.

BACA JUGA:Bintang Toedjoe Sosialisasi Penggunaan Obat Herbal dan Kosmetik bagi Remaja

Tips Agar Tidak Menjadi Remaja Jompo

1.Lakukan olahraga secara teratur. 

2. Rutin berolahraga 2-3 kali seminggu akan membantu kamu dalam membentuk postur tubuh yang baik dan tetap semangat sepanjang hari.

3. Perbanyak konsumsi  sayuran. Dengan mengkonsumsi sayur mayur seperti bayam agar bergizi dan penuh energi.

4. Perbanyak makan buah-buahan. Buah-buahan juga akan membantu kamu untuk menjalani hari-hari dengan penuh semangat

5. Makan makanan tinggi zat besi. Makanan zat besi seperti ayam dan ikan dapat membantu dalam pemenuhan gizi yang baik untuk tubuh.

6 .Perbanyak minum air putih. Minum air putih minimal 8 gelas sehari agar kamu dapat tetap fokus dan tidak mudah lelah.

7. Lakukan aktivitas ringan yang menyenangkan. Aktivitas ringan yang dapat kamu lakukan dirumah adalah berjalan kaki, berkebun, bersih-bersih, dan sebagainya.

BACA JUGA:Gawat, Ini Efek Mengonsumsi Pil Koplo Logo LL, Apalagi Logo Y. Nge-Fly Murahan ala Remaja

8.Hindari konsumsi rokok dan alkohol. Rokok dan alkohol dapat membuat kamu mudah lelah, sebaiknya kamu menghindarinya.

9. Konsumsi vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

10. Sibukkan diri dengan kegiatan positif. Cobalah ikut kegiatan organisasi di lingkunganmu  agar lebih semangat untuk menjalani hari-hari.

11. Isi waktu luang dengan melakukan hobi. Daripada mengisi waktu luang dengan tidur, lebih baik kamu isi waktu luang untuk melakukan hobi seperti memasak, bermain alat musik, dan hal positif apa pun yang kamu suka.

Demikianah rangkuman dari berbagai sumber seputar remaja jompo hingga tips mengatasinya. (berbaga sumber)