Pamit Mandi ke Sungai Musi, Tinggal Dapati Peralatan Mandi di Batang Tempat Pemandian

RUMAH DUKA : Jenazah Novi dievakuasi tim gabungan sudah dibawa ke rumah duka Desa Muara Punjung, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, Rabu (22/11). FOTO: IST--

MUBA,SUMATERAEKSPRES.ID  - Sungai Musi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kembali menelan korban jiwa.

Novi (23) warga Desa Muara Punjung, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, ditemukan tewas tenggelam, Rabu (22/11).

Jasadnya ditemukan hanyut sekitar 1 kilo meter (km), dari lokasi awal dia tenggalam.

Sebelumnya, dia sudah dicari tim gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Muba, Polri, TNI, Tagana Dinsos Muba, Satpol-PP Muba, hingga pemerintah kecamatan dan desa serta warga.

BACA JUGA:Operasi Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Musi, Begini Respons Cepat Basarnas Sumsel!

BACA JUGA:Siswi SD Hilang Tenggelam di Sungai Enim, Meski Tangannya Sempat Ditarik Teman

Kepala Pelaksana BPBD Muba H Pathi Riduan, menjelaskan korban diperkirakan tenggelam, Senin (21/11), sekitar pukul 17.00 WIB.

Sore itu, korban pamit pergi ke Sungai Musi untuk mandi sore.

“Salah seorang warga melihat korban jatuh, dan tak kunjung muncul kembali,” jelas Pathi.

Sementara peralatan mandinya, masih di atas batang tempat pemandian.

BACA JUGA:Sungai di Muratara Telan Korban,  Dua Bocah Tewas Tenggelam di Tengah Musim Kemarau

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Beliti Ditemukan

Warga setempat langsung berusaha mencari, sembari melapor ke pihak terkait.

“Tim SAR gabungan langsung melakukan sore itu, namun belum membuahkan hasil,” sebutnya.

Baru Rabu (22/11), jasad korban ditemukan berjarak sekitar 1 km dari titik korban hilang tenggelam.

“Jasadnya kemudian dievakuasi dan bawa ke rumah duka," tandas Pathi.

BACA JUGA:Tingkatkan Uang Lauk Pauk Prajurit, Salah Satu Program Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

BACA JUGA:Sinergi Program Multipihak Atasi Kemiskinan

Sebelumnya, Selasa (21/11), sesosok mayat yang kondisinya sudah membusuk ditemukan di perairan Sungai Musi, Desa Sukarame, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

Itu adalah jasad Alfariz (10), yang tenggelam di Sungai Musi, Desa Sukarame, sejak Jumat lalu (3/11).

Alfariz adalah bocah kelas 4 SD, warga Dusun IV, Desa Sukarame, Kecamatan Sekayu, Muba.

Sementara jenazahnya, mengapung di bantaran Sungai Musi, wilayah RT 12, Lingkungan 3, Kelurahan Kayuare, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Mantab ! Muba Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Disperkim Muba Divonis 20 Bulan, 1 Tersangka Masih DPO. Siapa..

Kapolsek Sekayu AKP Suvenfri, melalui Kanit Reskrim Ipda Rusdi mengatakan porang tua korban sudah memberikan keterangannya di Polsek Sekayu.

“Orang tuanya sudah meyakini dan mengakui, jasad yang ditemukan itu adalah anaknya, Alfariz yang tenggelam 2 minggu lalu,” ucapnya.

Rusdi menjelaskan almarhum Alfariz, jasadnya pertama kali ditemukan saksi Andi, warga Kelurahan Kayuare, yang hendak mengambil air di Sungai Musi.

“Dia mencium bau menyengat, setelah dicarinya ternyata ada mayat mengapung dekat tebing tersangkut batang kayu," bebernya. (kur/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan