SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai jenis susu telah menghiasi rak-rak pasaran dengan ragam rasa dan metode pengolahan yang berbeda. Namun, selain perbedaan tersebut, daya tahan penyimpanan susu juga menjadi faktor kunci yang membedakan di antara mereka.

Susu UHT, misalnya, menonjol dengan tingkat kespesialannya yang lebih tinggi, memungkinkan penyimpanan yang lebih lama.

Keistimewaan ini menjadikan susu UHT lebih tahan lama dibandingkan dengan susu pasteurisasi atau susu mentah.

Dalam hal penyimpanan, susu UHT yang belum dibuka dapat bertahan selama beberapa bulan jika kemasannya tetap tersegel.

BACA JUGA:Lezatnya Yummy Nyaingin Pempek! Cara Membuat Kuah Laksan Susu Khas Palembang Ini Wajib Dicobain Moms

Namun, begitu kemasan dibuka, ada aturan khusus yang harus diperhatikan agar susu tetap segar dan aman dikonsumsi.

Menurut informasi dari MyMilk, setelah dibuka, susu UHT harus segera disimpan dalam suhu dingin di dalam kulkas.

Dengan cara ini, susu UHT dapat tetap berkualitas dan aman dikonsumsi selama empat hari ke depan.

Namun, perlu dihindari menyimpan susu UHT yang sudah dibuka di tempat yang terpapar sinar matahari, lembab, atau basah, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan dan pembusukan susu.

BACA JUGA:7 Makanan Alternatif dan Sehat yang Kaya Kalsium Selain Susu

Susu memiliki peran penting dalam menyempurnakan berbagai hidangan yang kita sajikan.

Oleh karena itu, pemilihan susu UHT yang tepat sangat penting agar hasil sajian kita terasa lezat dan berkualitas.

Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan susu UHT secara baik dan benar:

1. Simpan kemasan yang masih tersegel rapat di tempat yang sejuk, kering, dan bersih, dengan ventilasi, dan suhu maksimal 30 derajat Celsius.