Pemeriksaan Kesehatan JCH Akhir November, Masih Dibahas Dinkes
Hilman Latief-Foto : ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Proses pemeriksaan kesehatan untuk musim haji 2024 menjadi sangat penting. Sebab, dilakukan di awal, sebelum jemaah calon haji (JCH) melakukan pelunasan biaya haji.
Rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk mulai pemeriksaan kesehatan di awal November tampaknya molor.
Hingga saat ini belum ada keputusan resmi. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, dr Trisnawarman mengatakan, rencana pengecekan jemaah haji mulai pada akhir November 2023.
Namun pihaknya belum bisa memastikan. "Kami masih rapat teknikal. Tapi kemungkinan November ini mulai," imbuhnya, kemarin.
Terpisah, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil mengatakan, untuk data jemaah sebenarnya sudah siap.
BACA JUGA:Musim Hujan, Atap Rumah Bocor? Aduh... Atasi dengan 8 Langkah Pertolongan Pertama Ini
BACA JUGA:Kemenag Lahat Ungkap Estimasi Jumlah Calon Jamaah Haji Lahat 2024. Segini Jumlahnya!
Sementara, tetap mengacu pada kuota normal sesuai musim haji 2023. “Untuk Sumsel total 7.012 jemaah, sudah termasuk petugas haji daerah,” katanya.
Begitu jajaran kesehatan siap dan berikan waktunya, maka pelaksanaan pemeriksaan kesehatan JCH bisa jalan. “Memang perlu secepatnya. Sebab ketentuan untuk haji 2024, pemeriksaan kesehatan dua kali di awal. Kalau sehat, baru bisa melakukan pelunasan Bipih. Kalau tidak, maka tidak bisa melunasi,” bebernya.
Di pusat, Kemenag RI masih lakukan pembahasan biaya haji 2024 bersama panja DPR RI. Dari usulan Kemenag Rp105 juta, akan diusakan ditekan lebih murah. Untuk biaya penerbangan diusulkan naik sekitar 10 persen sehingga harga tiket di kisaran Rp36,01 juta.
“Tentu kami berharap bisa lebih rendah dari nilai tersebut. Sesuai kesepakatan, kita ingin memberikan pelayanan dengan biaya yang terjangkau, tapi dengan layanan yang optimal,” ujar Dirjen PHU, Hilman Latief.
BACA JUGA:5 Pemain yang Bakal Dibawa Zinedine Zidane ke Manchester United. Nama Wak Haji Urutan Teratas!
Kemenag juga telah mempersiapkan 14 embarkasi haji yang akan diberangkatkan dari 13 bandara. Secara keseluruhan, jumlah kloter yang akan diberangkatkan adalah sebanyak 598 kloter.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan total kloter yang diberangkatkan pada masa ibadah haji 2023 yang hanya 537 kloter. Hilman merinci, embarkasi Banda Aceh 13 kloter, Kualanamu 23 kloter, Batam 33 kloter, Padang 18 kloter, Palembang 25 kloter, dan Jakarta Pondok Gede sebanyak 68 kloter.