https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mukena dan Sajadah Dipenuhi Darah, Hj Ayuning Diduga Dihabisi Sedang Salat

BERDUKA : Jenazah almarhumah Hj Ayuning, tiba di rumah duka usai menjalani visum di RS dr Sobirin Lubuklinggau, kemarin. - FOTO: ZULQARNAIN/SUMEKS-

Polisi Masih Selidiki Pembunuhan Hj Ayuning

LUBUKLINGGAU –  Hj Ayuning (60), diduga jadi korban pembunuhan saat sedang menunaikan salat Zuhur dalam kamar rumahnya, siang kemarin (15/11). Sebab, pada sajadah dan mukena yang dikenakannya, terdapat ceceran dan bercak darah.

“Kemungkinan (dihabisi) saat sedang menunaikan salat,” tutur Feri, saudara sepupu korban.  Rumah duka di Jl Bukit Kedurang, RT 01, Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, ramai dipenuhi pelayat dan polisi, kemarin.

BACA JUGA:Upacara Hari Jadi Kabupaten Muara Enim Ke-77 Berlangsung Khidmat

Hanya saja Feri mengaku belum tahu kasus ini motifnya perampokan atau apa. Sebab, sejumlah pihak keluarga masih dimintai keterangannya oleh polisi. “Kami juga masih mengecek ada barang yang hilang atau tidak," pungkasnya.

Diketahui, almarhumah Hj Ayuning, ibu dari dr Linda dan dr Indra Brata. “Anak korban rata-rata dokter semua. Kita tidak tahu kejadian ini seperti apa. Daerah kami sini aman, baru inilah ada kejadian,” ucap Anang, Ketua RT 01. 

BACA JUGA:Ikut Musi Run, Bisa Pulang Kampung

BACA JUGA:58 Kg Sabu-Sabu Lolos dari Sumsel, Disergap di Pelabuhan Bakauheni

Anang sendiri, baru dapat kabar duka tersebut sekitar pukul 13.50 WIB. Dari rumahnya dia bergegas menuju rumah korban, yang diapit 2 rumah lainnya.  “Saya langsung lapor kapolsek (Kapolsek Lubuklinggau Timur I AKP Sugito),” tambahnya.

Selanjutnya setelah melakukan olah TKP, polisi membawa jenazah korban ke RS dr Sobirin untuk divisum. “Saya lihat tadi ada luka dua lubang di bagian tangan bagian kanan, untuk luka lainnya saya tidak tahu," ungkap Anang.

Meski informasinya, ada luka lain di bagian perut yang dialami korban. Informasi yang didapat Anang, yang menemukan korban pertama kali adalah anaknya pulang kerja, dr Linda yang bertugas di Musi Rawas. Disusul suaminya pulang, langsung menjemput suami almarhum, Yulius, pensiunan Dishub Musi Rawas.

Siang itu suami korban sedang memantau pembangunan masjid di belakang permukiman mereka. “Yang tinggal di rumah itu, korban dan suaminya, serta anaknya. Saat kejadian, korban di rumah bersama cucunya, Fh yang masih SMP,” ulasnya.

Pascakejadian, polisi masih mendalami keterangan Fh terkait apa yang dialami neneknya itu. Di lokasi kejadian, kemarin terlihat datang Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Roby Sugara, Kanit Pidum Iptu Jemmy A Gumayel, Kapolsek Lubuklinggau Timur I AKP Sugito, dan lainnya.

“Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-sksi dan melakukan pengecekan hasil rekaman CCTV. Untuk informasi lebih lanjut, akan kami informasikan lagi," singkat Roby. Usai visum di RS dr Sobirin Lubuklinggau, jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka.  (zul/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan