Puting Beliung Telan Korban, Satu Warga Meninggal Dunia
ROBOH : Sebuah rumah di Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang roboh diterjang angin puting beliung, kemarin. Penghuninya jadi korban dalam musibah itu.-Foto : ist-
Kemudian, (23/10) lalu, hujan disertai angin kencang merusak satu rumah di Desa Daya Makmur Kecamatan Muara Padang dan 5 rumah di Desa Daya Bangun Harjo Kecamatan Muara Sugihan.
Terakhir 11 unit rumah di dua desa pada wilayah Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin rusak pada (1/11) lalu. "Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja, " ungkapnya.
Ada beberapa kecamatan yang rawan angin puting beliung yaitu Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin II, Muara Telang, Pulau Rimau, Rantau Bayur. "Daerah itu rawan bencana puting beliung,"katanya. Sedangkan untuk Kecamatan Banyuasin III, Air Salek, hanya sebagian saja daerah yang kategori rawan.
Sementara di Empat Lawang, hujan deras disertai angin deras terjadi di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi pada 24 Oktober malam merusak atap rumah warga di Jalan Lintas Sumatera, Tanjung Kupang. Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Sahrial Podril mengimbau kepada warga untuk waspada dengan pancaroba. "Hujan badai beberapa kali terjadi, hati-hati," tukasnya.
Di Palembang, pada awal tahun (11 Januari 2023) amukan angin kencang merusak puluhan rumah di Jl Betawi I, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang. Total ada 23 rumah yang terdampak. Sebanyak 11 rumah rusak berat dan 12 rusak ringan, berikut satu gereja. Angin kencang juga merusak delapan rumah di Sekojo. Dengan kecepatan angin mencapai 26 knot (50 km/jam), atap sejumlah rumah berterbangan.
Sebagai perbandingan, sepanjang 2022 lalu, total ada 802 rumah, sekolah dan musala yang rusak karena angin puting beliung.Kejadiannya di beberapa daerah rawan. Seperti Muratara, Banyuasin, Muara Enim, Mura, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur, Lubuklinggau, Prabumulih, Lahat, Muba, dan OKU.(eno/*/)