Ngeri, Ular Piton 5 Meter Terperangkap di Loteng Rumah Warga, Petugas Gerak Cepat Evakuasi
EVAKUASI-Penemuan Ular piton atau sanca batin sepanjang 5 meter saat berusaha dievakuasi oleh petugas damkar di rumah warga Jalan Lematang Lorong Serasan II, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II. Foto : Ist--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Fredy, seorang warga di Jalan Lematang Lorong Serasan II, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, terkejut luar biasa ketika ia baru saja bangun dan hendak mandi. Ketika ia berjalan menuju kamar mandi, pandangannya tertuju pada seekor ular piton yang melilit tiang pancang di loteng rumahnya.
Dengan penuh rasa ingin tahu, Fredy segera mengambil senter dan menerangi lotengnya, hanya untuk menemukan seekor ular piton atau sanca batin yang panjangnya mencapai sekitar lima meter.
Mendapati keberadaan ular tersebut, Fredy dengan sigap meminta keluarganya, terutama anak-anak, untuk mengungsi sementara mereka menunggu petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan evakuasi ular tersebut.
Ia juga segera menghubungi petugas Damkar. Setelah sekitar 30 menit, belasan petugas Damkar tiba di lokasi dengan mobil dan sepeda motor, dan mereka berhasil mengevakuasi ular tersebut.
BACA JUGA:Keponakan Tewas, PM Israel Tambah Murka. Ini Rencana Barunya pada Palestina!
Fredy bercerita, "Saya tidak tahu dari mana ular ini masuk rumah, mungkin dari rawa sebelah rumah. Saya pertama kali menyadarinya saat baru bangun dan hendak ke kamar mandi."
"Secara kebetulan, saya melihat ke atas loteng dan ternyata ada hewan seperti ular melilit tiang di loteng. Karena khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan, saya segera memerintahkan keluarga untuk mengungsi. Sementara itu, saya langsung menghubungi petugas Damkar," Tambahnya.
Fredy juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu sebelumnya, ada ular lain yang mencoba masuk ke rumahnya, tetapi mereka berhasil mengusirnya.
Namun, kali ini, ular itu masuk ke dalam rumah tanpa terdeteksi. Fredy menduga bahwa ular tersebut mungkin mencari sarang baru karena habitat alaminya yang berada di rawa-rawa telah terganggu oleh pembangunan perumahan di sekitar rumahnya.
BACA JUGA:5 Aplikasi Sadap HP Handal Tanpa Terdeteksi, Bisa Merekam dan Foto Jarak Jauh
Menurutnya, "Dulu daerah ini adalah rawa-rawa, dan sejak dibuka untuk perumahan, ular-ular ini mungkin merasa terganggu dan merasa bahwa tempat tinggal mereka telah hilang. Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, tetapi ular tidak sampai masuk ke dalam rumah. Kali ini, ular masuk ke dalam rumah. Saya menduga bahwa ular ini mencari sarang baru karena habitat alaminya telah banyak hancur oleh pembangunan perumahan."
Untuk menurunkan ular piton sepanjang 5 meter dan berat sekitar 50 kg dari loteng, petugas Damkar memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Empat petugas bekerja sama dari dalam dan luar rumah untuk mengatasi tantangan tersebut.
Setelah berjuang cukup lama dan berhasil mengurangi lilitan ular di tiang, mereka akhirnya berhasil menurunkan ular itu dan meletakkannya dalam sebuah karung beras berukuran 50 kg.