Mengungkap Penyebab Matinya Rusa di Rumah Dinas Bupati. Benarkah Macan Dahan? Atau Harimau Peliharaan Warga?

Salah satu Rusa di mati di halaman rumah dinas Bupati Mura. Foto : ist--

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -
Hewan buas yang memangsa dua ekor rusa di rumah dinas Bupati Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, telah menimbulkan berbagai spekulasi.

Ican, seorang staf di rumah dinas Bupati Musi Rawas, mengungkapkan bahwa dari total empat ekor rusa yang dipelihara di pendopoan Bupati, dua ekor telah mati.

Ican mendapatkan laporan pertama dari pembersih mushola, Mesi, yang melihat rusa mati dan melaporkannya ke Arum, petugas jaga.

Arum segera melaporkan hal ini kepada Ican pada Selasa sekitar pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA:NGERI, Dua Rusa di Rumah Dinas Bupati MURA Mati dengan Kondisi Luka Cakar. Ada Jejak Misterius di Lokasi!

Setelah menerima laporan, Ican segera pergi ke rumah dinas Bupati Musi Rawas dan menemukan dua ekor rusa mati dengan luka di belakang paha yang hilang.

Mereka telah melaporkan insiden ini ke Dinas Lingkungan Hidup dan kemungkinan juga ke BKSDA.

Hari ini, petugas di rumah dinas Bupati sedang membersihkan area tersebut sebagai langkah antisipasi agar insiden serupa tidak terulang.

Meskipun ada spekulasi tentang hewan buas, Ican menegaskan bahwa secara pribadi dia meragukan bahwa itu adalah harimau, mengingat jejaknya tidak sebesar jejak harimau.

BACA JUGA:Sering Rampok Toko Emas Pakai Senpi, Suwitno Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana. Ancamannya HUKUMAN MATI!

Jejak yang ditinggalkan hewan tersebut hanya sekitar 10 cm, dan pihaknya tidak dapat dengan pasti mengidentifikasi jenis hewan yang bersangkutan.

Menurut Firdaus, seorang mantan Polisi Hutan Musi Rawas dan Muratara, jejak tersebut bisa jadi milik macan dahan. "Karena ukurannya tidak terlalu besar,"ujarnya.

Dia juga mencatat bahwa sekitar pendopoan Bupati dulunya adalah hutan marga.

Firdaus memprediksi bahwa hewan buas tersebut mungkin keluar dan tersesat dari komunitasnya.

BACA JUGA:Pria Ini Paling Dicari Militer Israel. Julukannya 'Orang Mati Berjalan'. Ini Sosoknya!

"Atau mencari mangsa karena habitatnya telah terganggu oleh permukiman warga di sekitar lokasi,"ucapnya.

Rusmin, anggota BKSDA yang membidangi wilayah Kabupaten Mura-Lubuklinggau-Muratara (MLM), mengatakan bahwa kemungkinan bukan Harimau. "Apalagi mengingat kepadatan penduduk di sekitarnya,"ujarnya.

Pihak berwenang sedang menganalisis situasi ini dan akan melakukan tindakan selanjutnya berdasarkan informasi yang mereka terima.

Di sekitar lokasi pendopoan Bupati Mura, terdapat desas-desus bahwa beberapa warga memelihara hewan buas secara ilegal.

BACA JUGA:Loker Terbaru Lur, Ada Rekrutmen Mitra Statistik BPS, Lulusan SMA SMK Sederajat Bisa Daftar. Yuk Daftar!

Termasuk anak harimau, macan, buaya, dan hewan liar lainnya. Kemungkinan ada hewan liar tersebut terlepas, lalu mencari mangsa di sekitar pendopoan Bupati Mura. (Zulkarnain)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan