Sebar 600 Benih, Hasilkan 50 kg
LAHAT - Setelah berjalan beberapa bulan, kini program ketahanan pangan desa mulai membuahkan hasil. Khususnya untuk budidaya ikan lele yang menggunakan media kolam bundar D-1.
Budidaya ikan lele kini sudah mulai panen. Hasilnya pun cukup menjanjikan. Dalam 1 kolam bundar rata-rata menghasilkan 50 kg ikan lele. "Jumlah tebar per kolam 600 ekor. Panen per kolam rata-rata 50kg," ujar Kepala Dinas Perikanan Lahat H Deswan Irsyad melalui Kabid Perikanan dan Budidaya Maruli didampingi Kuncoro Nugroho, SE, Pejabat Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan.
Budidaya ikan lele ini menggunakan media kolam bundar D1 dengan sistem biofilter.
‘’Panen ikan lele ini dilakukan PKK Desa Purworejo Kecamatan Kikim Barat. Jumlah tebar per kolam 600 ekor. Panen per kolam rata- rata 50 kg," ungkapnya.
Ikan lele ini sendiri merupakan bantuan Dinas Perikanan untuk tahun anggaran 2022 sebanyak 75 paket. Bantuan tersebar di 18 dasawisma Desa Purworejo Kecamatan Kikim Barat. ‘’Untuk per kolamnya kita tebar 600 ekor benih ikan lele. Hasil yang didapat 50 kg ikan lele,’’ katanya.
Dari penebaran ikan hingga panen waktunya sekitar 90 hari. Menghabiskan pakan per kolam 20 kg (Pellet Protein 40-45%) dengan Feed Conversion Ratio (FCR) 0,3.
"Kita berharap program terus berlanjut,’’ ujarnya.
Dikatakan, ini merupakan program kemandirian pangan skala keluarga. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. ‘’Tak hanya itu program ini juga bertujuan untuk meningkatkan gizi keluarga. Jika gizi keluarga terpenuhi maka dapat mencegah stunting,’’ katanya. (gti/)