JAMBI – Kabar membahagiakan datang dari ajang Seleksi Tilawatil Alquran dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional XXVII Tahun 2023 di Jambi. Tiga peserta utusan dari Provinsi Sumsel berhasil maju ke babak final yang dijadwalkan mulai lombanya, Minggu (5/11).

Dari tiga wakil Sumsel yang masuk final, dua cabang Hadits, yakni Azmi Dwi Yanti (golongan Hadits 100 Bersanad Putri) dan M Ihsan Taufik (golongan Hadits 100 Bersanad Putra). Satu lagi, Syahmi Rajji Qusoyyi (cabang Hifzil/Tahfiz Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah putra).

Mereka yang berhasil menjadi finalis tersebut pada babak penyisihan meraih posisi tiga besar pada cabang/golongan lomba yang diikuti. Ihsan Taufik dari Palembang, tapi mondok di Ponpes Pena Kita Sakatiga, meraih nilai 98,5.

Sedangkan Azmi Dwi Yanti berasal dari Banyuasin, merupakan santri Ponpes Qodratullah Langkan. Azmi meraih nilai 98. Sedangkan Syahmi Rajji Qusoyyi berasal dari Ogan Ilir, tapi mondok di Palembang. Syahmi mendapat nilai 95,4.

Hingga Sabtu (4/11) sore, semua peserta asal Sumsel yang berjumlah 20 orang telah tampil di mimbar lomba. Yang terakhir tampil adalah Hanny Virginia Anggraini (11), peserta golongan Hifzil 30 Juz Putri. 

Hanny tampil bagus, namun hingga tadi malam nilai dari dewan hakim belum keluar. Bila Hanny lolos ke final maka ada 4 orang utusan Sumsel yang akan tampil di babak final.

Sementara pada sesi pagi, tiga peserta yang  tampil yakni M Ihsan Taufik (golongan  hadits 100 bersanad putra), Medi Hamzah (tafsir bahasa Arab putra), dan Naimatu Zahro (tahfiz 10 juz putri). Dari tiga orang ini, hanya M Ihsan Taufik yang berhasil lolos ke babak final.

Meski 16 orang lagi belum berhasil, tapi nilai mereka umumnya di atas 90. Hanya saja, peserta dari provinsi lain dapat nilai lebih baik lagi. Ketua Harian LPTQ Sumsel, Drs KH Mudrik Qori MA yang terus mendampingi dan menyemangati para peserta STQH Sumsel, mengucapkan syukur Alhamdulillah.

Ia  berharap tiga peserta yang maju ke babak final dapat meraih juara 1. “Karena semuanya punya potensi,” ujar KH Mudrik. Untuk peserta yang tidak lolos ke final, menurut KH Mudrik, hanya dikarenakan faktor nasib. Ia menilai para peserta telah tampil dengan kemampuan terbaiknya.

Lomba dalam STQH Nasional XXVII digelar di lima venue yakni di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti Taman Rimba (cabang Tilawah Al-Quran), Aula Dinas PUPR  Provinsi Jambi (cabang Tahfiz 1 dan 5 juz tilawah),  Aula Bappeda Jambi ( Tahfiz 10 dan 20 juz),  Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi (tafsir Alquran dan Tahfiz 30 juz), dan di Aula Mahligai Bank Jambi (cabang Hadits).(*/ril)