Jangan Salah! Inilah Tanda-tanda Obat yang Sudah Tidak Layak Konsumsi

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Obat-obatan biasanya diresepkan oleh dokter ketika kita sedang sakit, sesuai dengan dosis dan keluhan yang kita miliki.

Sebagian besar obat-obatan ini terbuat dari bahan-bahan kimia, oleh karena itu penting bagi pasien untuk bijak dalam mengonsumsi obat apa pun yang akan masuk ke dalam tubuh.

Namun, tahukah kamu bagaimana mengenali tanda-tanda obat yang sudah tidak layak konsumsi.

Sebelum kita minum obat dengan harapan sembuh, ada beberapa petunjuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang perlu kita perhatikan.

BACA JUGA:Dilarang BPOM Jadi Campuran Obat Herbal, Ternyata Ini Efek Daun Kratom. Banyak di Pulau Ini

Tanda-tanda Obat yang Tidak Layak Konsumsi:

Ciri-ciri Umum

1. Sudah melewati tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan obat.
2. Kemasan obat rusak, retak, berlubang, atau terlihat cacat.
3. Obat mengalami perubahan fisik, seperti berbau, berubah rasa, atau berubah warna.
4. Label pada kemasan obat hilang, tulisan tidak terbaca, atau rusak.

Obat Tablet, Hisap, atau Puyer

1. Terdapat noda atau bintik-bintik pada fisik obat.
2. Obat sudah hancur atau berubah menjadi serbuk.
3. Obat terlepas dari kemasannya.
4. Obat tampak basah, lengket, atau lembek.
5. Kapsul obat tampak lembek dengan isinya terburai.
6. Kemasan puyer rusak atau sobek.

BACA JUGA:Studi Terbaru Ungkap Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Obat Cair

1. Cairan obat berubah rasa, warna, mengandung endapan, keruh, kental, atau terlihat terpisah.

Obat Salep, Gel, atau Krim

1. Terdapat bagian yang mengeras atau terpisah.
2. Kemasan obat lengket atau berlubang.
3. Isi obat bocor.

Obat Lainnya

1. Cairan obat injeksi tidak kembali menjadi suspensi setelah dikocok.
2. Kemasan obat semprot seperti inhaler rusak, penyok, atau berlubang.
3. Obat sudah habis.

Dampak Mengonsumsi Obat yang Sudah Rusak:

Mengingat bahwa obat-obatan digunakan untuk mengatasi sakit, kita tidak boleh mengabaikan potensi risiko yang dapat muncul jika mengonsumsi obat yang sudah tidak layak.