Dua Hari Tidak Ada Kabar, Alvina Ditemukan Dalam Kondisi Begini di Kamar Kosnya
Tim Polrestabes Palembang mengevakuasi Alvina menuju rumah sakit. Foto : ist--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID - Belum diketahui dengan pasti penyebab, Alvina Ramadhani (23) warga Lk II Desa Semawung Kembaran Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo melakukan percobaan bunuh diri di dalam kamar kosnya.
Yakni di Jl Tanjung Barangan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I. Pastinya digagalkan oleh tim gabungan dari Unit Pidsus Sat Reskrim Polrestabes dan Tim Hunter Reborn Presisi Sat Samapta Porlrestabes Palembang .
Persisnya usai menerima laporan melalui Bantuan Polisi (Banpol) oleh teman kerjanya, di salahsatu perusahaan swasta, pada hari kamis (2/11) sekitar pukul 00.30 wib.
Yang mana, korban sendiri ditemukan oleh petugas di dalam kamarnya dengan kondisi tubuh lemas seusai menenggak puluhan pil atau obat.
BACA JUGA:Ini Dia Deretan Game PS4, PS5, Xbox, dan PC yang Rilis November 2023. Mana yang Kamu Nanti?
Bahkan dari informasi yang koran ini dapatkan, di dalam kamar kost tersebut, di bagian ruang tamu dipenuhi tumpukan sisa makanan korban beberapa hari silam.
Di samping itu, korban yang pada waktu itu tergeletak di dalam kamar di atas kasur dan menggunakan selimut tersebut langsung dievakuasi oleh petugas ke RS Siloam agar segera diberikan tindakan medis.
Sedangkan untuk kondisi kamar kosan ini, sebelumnya dalam kondisi terkunci oleh korban dari dalam.
Meski begitu, khawatir dengan kondis korban, petugas bersamaan adik dari pemilik kostan, Syaiful mendobrak kamar kost-an tersebut.
BACA JUGA:Doa dan Amalan Agar Terhindar dari Mimpi Buruk Menurut Sunnah Rasulullah
Kemudian korban ini, yang sudah diketahui keberadaanya saat yang bersamaan langsung menghubungi dari keluarga dan rekan korban yang ketika itu berada di Depok.
" Saya dan teman-teman kantor merasakan ada yang aneh dengan Alvina . Hal ini dikarenakan Alvina ini sudah dua harian ini tida masuk kantor tanpa ada alasan yang jelas,"ujarnya.
"Bahkan terakhir ketemu, Alvina ketika itu sempat mengancam akan bunuh diri. Di saat itu sudah tidak terlihat lagi,"sambungnya
"Khawatir dengan kondisinya tersebut, saya kemudian mendatangi kostannya tersebut, namun di saat itu tidak ada respon sama sekali dari dalam kostan," ungkap Imran dibincangi oleh koran ini, Kamis (2/10).