Terima 29 SPDP Kasus Karhutla, Akhirnya ada 1 Tersangka dari Korporasi. Siapa Ya?
Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH--
"Pemadaman selain dilakukan penyiraman dengan pompa mobil tangki, dibantu juga dengan 2 helicopter water bombing," jelasnya.
Dua hari terakhi ini Jalan Tol Palindra atau Palembang-Indralaya dan Tol Simpang Indra-Prabu atau Indralaya-Prabumulih diselimut kabut asap.
BACA JUGA:Api Karhutla Melintasi Jalan, Kebun Karet Milik Warga Terancam
BACA JUGA:BrigdalkarhutRutin Patroli Guna Cegaah Karhutla
Untuk itu, pihak pengelola jalan Tol Palindra dan Simpang Indra-Prabu dalam hal ini PT Hutama Karya menyampaikan permohonan maaf atas tidak kenyamanan para pengguna jalan.
"Kami minta maaf dengan adanya kabut asap di jalan Tol, sampai saat ini masih tebal dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan," ujar Branch Manajer jalan Tol Palindra-Peabu, Syamsul Rijal.
Menurutnya, saat ini jarak padang di jalan tol hanya mencapai kurang lebih 400 meter.
"Dengan ini Hutama Karya menugaskan Personil Layanan Lalu Lintas dan PJR untuk pengamanan di dalam Ruas untuk menghimbau pengguna jalan tetap berhati hati dengan jarak pandang hanya 400 meter," tuturnya.
BACA JUGA:Perpanjang Tanggap Darurat Karhutla OKI
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil Melakukan Patroli Udara, Ini Titik Karhutla yang Ditemuinya
Pihaknya juga mengaku, tetap melakukan pelayanan ke pengguna jalan agar pengguna jalan dapat melintasi jalan tol dengan nyaman dan aman.
"Kami berharap agar pengguna jalan tetap jaga jarak aman saat berkendara. Jika diperlukan nyalakan lampu hazard," tukasnya.
Sementara itu, kualitas udara di Ogan Ilir masih menunjukan kategori tidak sehat. Update data IQAir Rabu (1/11) menunjukan skor ISPU Ogan Ilir mencapai 166 poin sedangkan Palembang 187 poin.
Saat pagi asap masih menyelimuti jalan, mengganggu jarak pandang pengguna jalan lintas dan tol Palembang-Indralaya- Prabumulih. (nsw/dik)