Bekuk 59 Terduga Teroris. 40 Anggota JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024. Rencana lainnya Ngeri-Ngeri Sedap

Densus 88 AT tangkap puluhan teroris yang punya rencana gagalkan Pemilu 2024--

Rinciannya, sebanyak 23 tersangka ditangkap dari wilayah Jawa Barat. Kemudian, 11 orang tersangka ditangkap di wilayah Jakarta.

Selanjutnya, 6 orang tersangka ditangkap di wilayah Sulawesi Tengah. Sejumlah barang bukti yang ditemukan dalam penangkapan d anb penggeledahan tersebut diamankan.

BACA JUGA:Begini Pandangan Tetangga Terhadap JY, Terduga Teroris Warga Banyuasin yang Ditangkap Densus

BACA JUGA:Densus 88 Ciduk Guru di Banyuasin

Kata Aswin, barang bukti itu diantaranya adalah senjata api (senpi), senjata tajam (sajam), serta bahan-bahan untuk membuat peledak.

Barang bukti yang disita itu rinciannya berupa AK-47, amunisi, satu pucuk senjata api revolver dan 17 amunisi. Kemudian ada bahan kimia peledak seperti belerang dan garam himalaya.

Selain itu turut diamankan pula bahan propaganda untuk disebar kepada khalayak.  Selain 40 orang anggota JAD, 19 tersangka lain yang ditangkap oleh Densus 88 AT sepanjang bulan lalu adalah anggota JI.

Mereka masuk dalam jaringan struktural yang dipastikan masih eksis berkegiatan.

BACA JUGA:10 Daerah Sumsel Rawan Terorisme

BACA JUGA:Teroris Pemilik 16 Senpi Ingin Serang Mako Brimob

”Bukan sekedar simpatisan, mereka adalah orang-orang atau personel yang menduduki jabatan struktural di organisasi Jemaah Islamiyah,” terang Aswin.

Dari total 19 orang tersangka, perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu menjelaskan bahwa satu tersangka ditangkap di Sumatera Barat, satu tersangka ditangkap di Jawa Barat.

Kemudian, ada lima yang ditangkap di Sumatera Selatan, empat di Lampung, satu di Kalimantan Barat, dan tujuh di Nusa Tenggara Barat.

Dari lima orang terduga terosis yang ditangkap di Sumatera Selatan, salah satunya adalah pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan