https://sumateraekspres.bacakoran.co/

6 Warna Cairan yang Jadi Petunjuk untuk Mendeteksi Kebocoran Pada Mobil

Ilustrasi artikel 6 Warna Cairan yang Jadi Petunjuk untuk Mendeteksi Kebocoran Pada Mobil.--

2. Transmisi (Warna Coklat)

Cairan transmisi yang bocor cenderung berwarna coklat. Normalnya, cairan transmisi harus berwarna merah muda terang dan bening. Ketika Anda melihat cairan coklat bocor, ini menandakan masalah pada sistem transmisi Anda.

Cairan transmisi yang berfungsi dengan baik sangat penting karena membantu menjaga suhu transmisi tetap stabil, mencegah kelebihan panas, dan mendukung akselerasi yang lancar.

Jika Anda mendeteksi kebocoran pada cairan transmisi, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk mendapatkan penggantian cairan yang sesuai.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Infrastruktur Jalan, Gedung Serbaguna, Sumur Bor Hingga Mobil Ambulance

BACA JUGA:Hanya Rp135 Juta, Mobil Listrik Mungil Ini Bakal Jadi Saingan Wuling. Nah Lho!

3. Power Steering (Warna Hijau)

Warna hijau pada cairan yang bocor biasanya menandakan kebocoran pada sistem power steering. Power steering adalah sistem yang membantu pengemudi dalam mengendalikan roda kemudi kendaraan. Kebocoran dalam sistem ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membelokkan roda kemudi.

Selang cairan power steering sering mengalami masalah, terutama jika terpapar panas mesin dalam waktu lama. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli power steering setelah kendaraan menempuh sekitar 80.000 kilometer atau setiap 4 tahun penggunaan. Pengecekan berkala setiap 40.000 kilometer juga disarankan untuk memastikan kualitas oli power steering.

4. Minyak Rem (Warna Coklat Tua)

Cairan berwarna coklat tua adalah indikasi kebocoran pada sistem minyak rem. Minyak rem biasanya berbentuk berminyak, licin, dan memiliki bau khas.

Kebocoran pada sistem ini dapat mengganggu pergerakan piston dalam melepaskan tekanan pada sistem rem.

Ketika sistem rem tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menyebabkan masalah serius, termasuk gesekan berlebihan antara kampas rem dan cakram, yang pada akhirnya dapat merusak komponen rem.

BACA JUGA:IONIQ 5 Pimpin Pasar Mobil Premium untuk Harga di Atas Rp700 Juta

BACA JUGA:Wow! Dengan Fitur V2L, Mobil Hyundai IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 Bisa Pasok Energi ke Peralatan Rumah Tangga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan