Anak Disambar Buaya Muara, Yanto Tendang dan Tarik Tubuh sang Predator

EVAKUSAI: Anggota Polri, TNI, dan warga Desa Sungsang IV, berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah Andri yang diterkam buaya muara sepanjang 5 meter. -FOTO: IST-

Saat Mencari Kerang

BANYUASIN – Buaya sepanjang 5 meter itu, menyambar Andri (15), warga Desa Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin. Orang tuanya, Yanto, tak kuasa melepaskannya meski sudah menendang dan menarik sang predator air.

BACA JUGA:Mengerikan! Buaya 5 Meter Serang Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Orang Tua Sempat Menolong Tapi Tak Kuasa

BACA JUGA:Buaya Menyambar, Hanya Deburan Air

  Saat kejadian Rabu lalu (25/10), sekitar pukul 17.30 WIB, korban sedang beraktivitas di Sungai Banyuasin (Sarang Elang), Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II. “Sudah ditemukan malam itu juga, sekitar pukul 22.00 WIB,” ucap Camat Banyuasin II Ahmad Riduan.

Kondisi korban meninggal dunia. Lalu dievakuasi anggota TNI, Polri, dan masyarakat dari lokasi penemuan jenazahnya. “Dibawa ke rumah duka, besoknya sudah dimakamkan,” ulasnya.  

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febriean SH, mengatakan korban saat itu bersama orang tuanya, Yanto (38). "Mereka berangkat Rabu pagi, pakai kapal pompong merek ’Asal Yakin’, bersama 12 orang lainnya,” terangnya.

Mereka hendak mencari seafood jenis kerang di perairan Sungai Banyuasin (Sarang Elang), Desa Sungsang IV. “Sampai di lokasi kejadian, mereka sempat menunggu air surut. Baru sekitar pukul 16.00 WIB, turun mencari kerang secara manual menggunakan tangan,” urainya.

Dari bibir sungai, pencarian terus ke arah tengah muara sungai. Korban kemudian akan menyeberangi anak sungai, yang berkedalaman sekitar 3 meter. Tak disangka, dari dalam sungai tiba-tiba muncul buaya muara sepanjang sekitar 5 meter menyambar korban. 

“Buaya itu datang dari arah tengah sungai,” ucap Ricky. Orang tua korban dan dua saksi lainnya melihat jelas peristiwa memilukan itu. Mereka memberanikan diri berusaha melepaskan korban. Menendang dan menarik tubuh buaya tersebut.

“Tapi usaha itu gagal. Korban ditarik oleh buaya ke dasar sungai," sambung Ricky. Mereka lalu naik ke darat, menuju Desa Sugsang IV. Minta bantuan warga, serta melapor ke Pos Pangkalan Sandar Ditpolairud Polda Sumsel.

"Langsung dilakukan pencarian. Sekitar pukul 22.00 WIB, tim gabungan menemukan jenazah korban,” pungkas Ricky. Di bagian lain, penyerangan oleh buaya muara pada habitanya di perairan Banyuasin sudah beberapa kali terjadi tahun 2023 ini.

  Di antaranya, menimpa Samikun (42), warga Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, pada Senin malam (25/9). Buaya yang menyambarnya lebih besar, sekitar 5 meter, membuat korban tak terselamatkan.

Kejadiannya di pinggir Sungai Air Padang Sugihan, Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang. Beberapa jam kemudian, jenazah Samikun ditemukan tersangkut di pepohonan bakau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan