Pagar Berdecit, Cat Mengelupas, Kondisi Diduga Safe House Ketua KPK Firli Bahuri
KERTANEGARA 46: Rumah di Jl Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya, terkait Ketua KPK Firli Bahuri, kemarin. FOTO:NET--
Tempat Istirahat di Jakarta
Sebelumnya, kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar SH, sudah menyatakan rumah Jl Kertanegara Nomor 46 itu memang bukan milik pribadi kliennya.
"Itu sewa,” kata Ian, dari kediaman pribadi Firli di Villa Galaxy, Bekasi Selatan.
Rumah itu disewa Firli, karena tak jauh dengan kantor KPK.
"Jadi kalau Pak Firli ke Jakarta, untuk rehat saja istirahat. Karena jarak dari Bekasi ke tempat dia bekerja, ‘kan cukup jauh,” jelas Ian.
BACA JUGA:Kapolri Turun Tangan, KPK Gandeng PPATK
BACA JUGA:Panggilan Kedua Jumat, KPK Tangkap SYL Kamis
Tidak Temukan Barang Bukti
Ian Iskandar juga menyaksikan proses penggeledahan di kediaman Firli, Villa Galaxy, Cluster A1-A2, RT 01/RW 19, Bekasi Selatan, Kamis (26/10).
Berlangsung mulai pukul pukul 12.30 WIB, selesai sekitar 3 jam kemudian.
“Dari hasil penggeledahan pihak penyidik Polda tidak ada satu pun barang bukti yang ditemukan yang terkait dengan tuduhan kepada beliau,” kata Ian, kepada wartawan.
BACA JUGA:Geledah Rumah Mentan, KPK Temukan Puluhan Miliar dan Senjata Api
BACA JUGA:KPK Garap Kementan, Menteri SYL Terseret
Karena itu dia mengingatkan para penyidik Polri, untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
“Itu (polisi tidak bawa barang bukti apapun) mempertegas bahwa tuduhan kepada Pak Firli tidak benar,” sebutnya.
Pastikan Terjadi Pertemuan
Sementara kuasa hukum mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), memastikan kliennya pernah bertemu Ketua KPK Firli Bahuri di rumah Jl Kertanegara, Nomor 46, Jakarta Selatan.
“Betul, pernah ketemu di situ. Tapi konon katanya itu safe house KPK," sebut Arianto, kuasa hukum SYL.
Arianto tidak tahu persis, kapan pertemuan kliennya SYL dengan Firli, di rumah Kertanegara 46.
Namun Arianto meyakini, hal tersebut telah diketahui oleh penyidik.
BACA JUGA:Usai Ketemu Presiden Jokowi, Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Beri Pernyataan Ini