Resmikan Tol Indraprabu, Presiden Jokowi Sebut Ini Medan Tidak Mudah dan Investasinya Besar

Presiden Jokowi meresmikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya – Prabumulih. Foto : ist--

Pembangunan Jalan Tol Indralaya –Prabumulih merupakan hasil kolaborasi dari percepatan konstruksi yang dilakukan bersama dengan anak perusahaan Hutama Karya yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dan PT Hakaaston (HKA).

BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar dalam Islam

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Daftar KPU, Megawati Pimpin Rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud

Salah satu metode yang menarik dalam pengerjaan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih oleh HKI adalah girder erection menggunakan metode launcher. Metode ini dilakukan pada area jembatan Kelekar yang

lokasinya cukup sulit dijangkau crane. Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.

Dari sisi teknologi, HKI telah mengimplementasikan BIM (Building Information Modeling) secara komprehensif di proyek tol ini, mulai dari fase perencanaan hingga konstruksi. Dengan menggunakan

BIM, proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif dikarenakan perencanaan konstruksi yang matang dan detail, yang berujung mengurangi rework dan waste.

Sementara itu, HKA memberikan dukungan material berupa hotmix (aspal), precast, dan ready mix (Beton).

BACA JUGA:Bukan Sistem Kasta, Berikut 4 Tingkatan Gelar Kebangsawanan Kesultanan Palembang Darussalam

BACA JUGA:Pramono Anung Sebut Hubungan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Baik-Baik Saja

Juga Guard Rail sesuai spesifikasi teknis yang disyaratkan untuk mendapatkan hasil akhir jalan yang kokoh, awet serta aman dilalui oleh pengendara jalan tol.

Untuk diketahui, jalan tol ini ditunjang berbagai fasilitas struktur seperti 2 simpang susun, 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass.

Lalu 2 box overpass, 22 box pedestrian, 1 Gerbang Tol, 1 pasang Rest Area Tipe A, dengan kecepatan rencana mencapai 100 km/jam.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 339,5 km dan 682 km ruas tol Operasi. 

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni –

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan