Dijual hingga Buat Produk Olahan

Berhasil Tanam Buah dan Sayur

PRABUMULIH - Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari Kalipucuk Majasari (MKM) Kelurahan Majasari,  Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih kini punya banyak tanaman. Bahkan, dari lahan KWT sudah sering panen. ‘’Hasilnya dimasak sendiri dan sering juga dijual ke pedagang sayur dan jual keliling," ujar Katemi, ketua KWT MKM dibincangi di kebun KWT yang ada di samping rumahnya, Rabu (4/1).

Dikatakan perempuan berkerudung ini, saat ini KWT yang dipimpinnya mempunyai 15 anggota. Berawal dari satu kapling saja, kini sudah mempunyai 8 kapling. Semuanya ditanami sayuran dan buah-buahan. ‘’Lahan  yang ditanami sayur merupakan lahan kosong milik warga,’’ jelasnya.

Sementara itu, sayuran yang ditanam ini beragam. Mulai dari terong, cabai, kemangi, katuk, bumbu dapur, dan pepaya.  "Alhamdulillah sejak ada lahan ini jika butuh apa-apa kami tak pernah lagi beli, semuanya ada di lahan KWT,’’ katanya.

Tak hanya untuk anggota, lanjutnya, hasil panen ada yang dijual.  ‘’Alhamdulillah bisa menambah penghasilan keluarga. Seperti ubi bisa diproses sendiri jadi tiwul. Jadi kadang kami jual produk hasil olahan juga," sambungnya.

Masih kata Katemi, selain dijual ke pedagang pasar sesekali pihaknya juga menjajakan dagangan dengan berkeliling perumahan. "Uangnya masuk kas dan dibelikan modal lagi lengkap dengan pembukuan," ujarnya yang  juga mendapatkan bantuan dari Pertamina dan juga Pemkot Prabumulih. (chy/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan