Rumah Helmi Berenang di Sungai, Roboh dan Hanyut Ketika Cuaca Ekstrem
HANYUT: Rumah kayu milik Helmi yang berdiri di bantaran Sungai Komering, roboh dan hanyut di sungai saat cuaca ekstrem melanda Desa Serinanti, Kayuagung, OKI, sore kemarin.- FOTO: IST -
KAYUAGUNG – Rumah panggung kayu beratap seng milik Helmi (44), berenang di Sungai Komering. Rumahnya yang berdiri di bantaran sungai, Dusun III, Desa Serinanti, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, roboh dan hanyut saat cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.
Warga yang melihat rumah milik Helmi mulai longsor saat tanahnya terbis, cepat mendekat dan berusaha membantu menyalamatkan barang-barang yang ada dalam rumah. “Memang tadi sore, angin sangat kencang saat hujan lebat. Karena sudah cukup lama tidak hujan,” ucap Fahmi, warga Dusun III.
Tak disangka rumah panggung kayu milik Helmi, mulai terlihat miring. Lalu roboh jatuh ke sungai, dan hanyut oleh derasnya air, Selasa (24/10), sekitar pukul 17.30 WIB. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi kerugiannya, sekitar puluhan juta (rupiah),” tambah Faisal.
Kepala Desa Serinanti, Hidayat SH, mengatakan pemerintah desa bersama warga sekitar, langsung mengevakuasi barang perabotan milik korban. “Termasuk mengumpulkan puing-puing dari rumah yang hanyut, agar bisa dimanfaatkan lagi,” katanya.
Menurutnya, peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba. Untuk itu dia mengimbau, bagi ma- syarakat yang tinggal di bantaran sungai agar selalu waspada saat memasuki musim penghujan. “Mengingat tembok penahan air yang ada bantaran sungai, sudah banyak yang tergerus akibat erosi,” ulasnya.
Di samping itu, dia meminta warga tidak lagi mendirikan rumah di bantaran sungai. Mengingat tingginya risiko yang akan dihadapi. “Supaya kejadian seperti ini (rumah longsor ke sungai) saat cuaca ekstrem, tidak terjadi lagi,” ujarnya memperingatkan. (uni/air)