Berkah Kemarau, Hamparan Pasir Sungai Komering Diserbu Ribuan Pengunjung

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 23 Oct 2023 - 15:08

Hamparan Pasir Sungai Komering Diserbu Ribuan Pengunjung. Foto : Kholid/sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Karena kemarau, hamparan pasir muncul di pinggiran Sungai Komering. Lokasinya di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur, Sumatera Selatan.

Munculnya hamparan pasir yang seperti pantai tersebut menjadi berkah tersendiri bagi warga Desa Rasuan.

Sebab hampir setiap hari ribuan pengunjung dari berbagai kecamatan di OKU Timur mendatangi tempat tersebut.

"Terutama hari Sabtu dan Minggu itu bisa sampai 2 ribu pengunjung," kata Kepala Desa Rasuan, Agus Sailan, Senin 23 Oktober 2023.

Dikatakan Agus, bahwa ramainya pengunjung ke pantai Sungai Komering tersebut sejak sebulan terakhir.

"Sebelumnya setiap tahun kalau musim kemarau pasir itu muncul, tapi pengunjung tidak seramai sekarang," kata Kades.

Saat ini, lanjutnya, objek wisata baru itu dikelola dengan baik oleh pemuda desa atau Karang Taruna."Jadi sudah dikelola dengan baik. telah disiapkan tempat parkir, juga rambu-rambu peringatan," ungkapnya.

Ramainya pengunjung ke desa tersebut, membawa efek tersendiri bagi ekonomi masyarakat.

"Iya tentu ada efek positif, ibu-ibu bisa berjualan di sekitar, kemudian para pemuda bisa mengelola parkir," ujarnya.

Kades menghimbau agar masyarakat desa tetap ramah dan melayani pengunjung dengan baik.

berkah kemarau, hamparan pasir sungai komering diserbu ribuan pengunjung                            oku timur, sumateraekspres.id - karena kemarau, hamparan pasir muncul di pinggiran sungai komering. lokasinya di desa rasuan, kecamatan madang suku i, oku timur, sumatera selatan. 
munculnya hamparan pasir yang seperti pantai tersebut menjadi berkah tersendiri bagi warga desa rasuan. 
sebab hampir setiap hari ribuan pengunjung dari berbagai kecamatan di oku timur mendatangi tempat tersebut. 
"terutama hari sabtu dan minggu itu bisa sampai 2 ribu pengunjung," kata kepala desa rasuan, agus sailan, senin 23 oktober 2023.
dikatakan agus, bahwa ramainya pengunjung ke pantai sungai komering tersebut sejak sebulan terakhir.
baca juga: puncak kemarau aliran sungai rupit-rawas mendadak jernih
baca juga:tak pengaruh kemarau, harga sayur mayur di pasar martapura stabil
"sebelumnya setiap tahun kalau musim kemarau pasir itu muncul, tapi pengunjung tidak seramai sekarang," kata kades. 
saat ini, lanjutnya, objek wisata baru itu dikelola dengan baik oleh pemuda desa atau karang taruna."jadi sudah dikelola dengan baik. telah disiapkan tempat parkir, juga rambu-rambu peringatan," ungkapnya. 
ramainya pengunjung ke desa tersebut, membawa efek tersendiri bagi ekonomi masyarakat.
"iya tentu ada efek positif, ibu-ibu bisa berjualan di sekitar, kemudian para pemuda bisa mengelola parkir," ujarnya.
baca juga:musim kemarau dan panas di indonesia segera berakhir, begini prediksi terbaru bmkg
baca juga:perubahan cuaca berdampak, pohon angsana di palembang tumbang imbas angin kencang dan dimakan usia
kades menghimbau agar masyarakat desa tetap ramah dan melayani pengunjung dengan baik.
"untuk pengunjung kita juga himbau agar berhati-hati, menjaga anak kecil saat bermain jangan sampai hanyut ke arus sungai," ungkapnya. 
salah satu pengunjung, usman mengaku datang dari jauh yakni dari desa riang bandung, kecamatan madang suku ii. dia mengaku memang sangat ramai pengunjung saat hari libur. 
"jadi banyak ibu-ibu datang bawa makanan, bawa tikar, bersantai sambil main pasir," ungkapnya.
diakuinya memang hamparan pasir di desa rasuan tersebut sangat luas. "mungkin panjang pantai itu sekitar 1 kilometer, lebarnya bisa mencapai 50 meter," kata usman.(lid)