Memahami Hal yang Paling Dibutuhkan Melalui Konsep Piramida, Paling Atas Paling Tidak Penting

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Senin , 23 Oct 2023 - 13:48

Konsep piramida kebutuhan hidup. Foto: Ilustrasi--

Jika sesuatu terjadi, kita akan merasa sangat lega telah memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup. Investasi juga merupakan langkah cerdas, karena ini adalah cara kita membuat uang bekerja untuk kita.

Level 3: Self Reward, Dana Pensiun. Bisa Menyusul dan Dipersiapkan

Setelah mengatur investasi dan keamanan finansial di level dua, kita bisa mulai memikirkan level tiga, yaitu memberikan hadiah pada diri sendiri dan merencanakan masa pensiun yang cerah.

Ini adalah saat kita memanjakan diri dengan hal-hal yang kita impikan dan merayakan pencapaian-pencapaian kita. Ini bisa berupa liburan mewah, membeli barang impian, atau bahkan mengambil kelas-kelas baru untuk pengembangan diri.

Selain itu, level tiga juga mencakup perencanaan pensiun. Meskipun itu mungkin terasa jauh, berinvestasi untuk pensiun di masa muda adalah salah satu keputusan terbaik yang bisa kita ambil.

Pensiun adalah saat kita harus menikmati hasil jerih payah kita tanpa stres finansial. Dengan perencanaan yang baik, kita dapat mencapai pensiun yang sejahtera.

Level 4: Gengsi. Masih Bisa Hidup Tanpa Hal Ini

Akhirnya, kita mencapai level empat, yaitu gengsi. Ini adalah level yang seringkali disalahpahami atau ditempatkan pada prioritas yang salah.

Gengsi, seperti memiliki mobil mewah atau tas desainer, bisa menjadi hal yang menyenangkan, tetapi itu bukan kebutuhan pokok. Kamu masih bisa hidup dengan bahagia tanpa hal-hal ini.

Jangan terjebak dalam memenuhi gengsi semata. Banyak orang terjebak dalam jeratan utang karena ingin mempertahankan citra sosial yang tinggi.

Namun, sebenarnya, apa yang lebih penting adalah kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi kita. Alih-alih memaksakan diri untuk terlihat kaya, lebih baik fokus pada hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan kedamaian.

Piramida prioritas kebutuhan hidup ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan fondasi kehidupan kita yang penting. Tanpa makanan, minuman, dan tempat tinggal yang aman, tidak ada yang bisa berfungsi dengan baik.

Setelah fondasi tersebut terpenuhi, kita bisa dengan tenang merencanakan masa depan dan bersiap menghadapi kejutan hidup. Akhirnya, kita bisa merayakan diri kita sendiri dan merencanakan masa pensiun yang sejahtera. Jadi, jangan salah urutan. Prioritaskan kebutuhan hidupmu sesuai dengan piramida ini dan nikmatilah kehidupan dengan bijak.

memahami hal yang paling dibutuhkan melalui konsep piramida, paling atas paling tidak penting                            sumateraekspres.id - kehidupan, seperti piramida misterius yang di dalamnya tersembunyi banyak rahasia, juga memiliki hierarki kebutuhan yang tak kalah misterius.
jika kamu berpikir bahwa makanan, minuman, dan rumah adalah segalanya, maka inilah saatnya untuk menggali lebih dalam dan memahami bahwa kehidupan kita sebenarnya seperti piramida prioritas.
melansir dari finplan, bagian paling bawah piramida atau bagian dasarnya adalah kebutuhan dasar, yang tidak bisa dielakkan, dan semakin naik adalah kebutuhan yang masih bisa ditunda.
level 1: makanan, minuman, rumah. kamu tidak bisa hidup tanpa hal ini
inilah fondasi piramida kehidupan kita. tanpa makanan, minuman, dan tempat berlindung yang nyaman, kita akan seperti manusia zaman batu yang bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
makanan memberi kita energi, minuman menjaga tubuh kita tetap terhidrasi, dan rumah memberi kita tempat berlindung dari cuaca buruk dan ancaman-ancaman lainnya. kita bisa merenung sejenak dan berterima kasih kepada piramida level satu ini karena telah menjaga kita tetap hidup.
tentu makanan bisa jadi lebih dari sekadar bahan bakar. ini bisa menjadi pencuci mata dan sumber kebahagiaan. namun, ingatlah bahwa kita harus menjaga keseimbangan dalam level ini.
terlalu banyak makanan enak dapat mengarah pada kelebihan berat badan yang berbahaya. begitu pula, terlalu banyak minuman bisa merusak tubuh kita. jadi, nikmati dengan bijak.
baca juga:merubah hidup bisa dimulai dari mindset, ini yang harus dimiliki
baca juga:bahagia tanpa medsos dan internet, inilah fakta menarik kehidupan pemuda zaman dulu
level 2: investasi, dana darurat, asuransi. persiapkan untuk hal-hal yang tidak terduga
setelah kita memiliki fondasi yang kuat di level satu, saatnya memikirkan masa depan. kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi kita harus siap dengan rencana cadangan.
investasi adalah cara kita mengumpulkan kekayaan dan memastikan masa depan yang lebih baik. dana darurat adalah jaring pengaman yang akan menyelamatkan kita dari krisis finansial yang tak terduga. asuransi adalah perisai yang melindungi kita dari risiko medis, kecelakaan, atau bahkan bencana alam.
seringkali, kita cenderung menunda-nunda dalam level ini, berpikir bahwa kita masih muda dan tidak ada yang akan terjadi. namun, kehidupan adalah tentang ketidakpastian.
jika sesuatu terjadi, kita akan merasa sangat lega telah memiliki dana darurat dan asuransi yang cukup. investasi juga merupakan langkah cerdas, karena ini adalah cara kita membuat uang bekerja untuk kita.
level 3: self reward, dana pensiun. bisa menyusul dan dipersiapkan
setelah mengatur investasi dan keamanan finansial di level dua, kita bisa mulai memikirkan level tiga, yaitu memberikan hadiah pada diri sendiri dan merencanakan masa pensiun yang cerah.
ini adalah saat kita memanjakan diri dengan hal-hal yang kita impikan dan merayakan pencapaian-pencapaian kita. ini bisa berupa liburan mewah, membeli barang impian, atau bahkan mengambil kelas-kelas baru untuk pengembangan diri.
selain itu, level tiga juga mencakup perencanaan pensiun. meskipun itu mungkin terasa jauh, berinvestasi untuk pensiun di masa muda adalah salah satu keputusan terbaik yang bisa kita ambil.
pensiun adalah saat kita harus menikmati hasil jerih payah kita tanpa stres finansial. dengan perencanaan yang baik, kita dapat mencapai pensiun yang sejahtera.
level 4: gengsi. masih bisa hidup tanpa hal ini
akhirnya, kita mencapai level empat, yaitu gengsi. ini adalah level yang seringkali disalahpahami atau ditempatkan pada prioritas yang salah.
gengsi, seperti memiliki mobil mewah atau tas desainer, bisa menjadi hal yang menyenangkan, tetapi itu bukan kebutuhan pokok. kamu masih bisa hidup dengan bahagia tanpa hal-hal ini.
jangan terjebak dalam memenuhi gengsi semata. banyak orang terjebak dalam jeratan utang karena ingin mempertahankan citra sosial yang tinggi.
baca juga:mencapai keseimbangan hidup ala dikta, jangan terlalu lapar dan jangan terlalu kenyang
baca juga:hidup bertetangga yang baik untuk kebahagiaan bersama
namun, sebenarnya, apa yang lebih penting adalah kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi kita. alih-alih memaksakan diri untuk terlihat kaya, lebih baik fokus pada hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan kedamaian.
piramida prioritas kebutuhan hidup ini mengingatkan kita untuk tidak mengabaikan fondasi kehidupan kita yang penting. tanpa makanan, minuman, dan tempat tinggal yang aman, tidak ada yang bisa berfungsi dengan baik.
setelah fondasi tersebut terpenuhi, kita bisa dengan tenang merencanakan masa depan dan bersiap menghadapi kejutan hidup. akhirnya, kita bisa merayakan diri kita sendiri dan merencanakan masa pensiun yang sejahtera. jadi, jangan salah urutan. prioritaskan kebutuhan hidupmu sesuai dengan piramida ini dan nikmatilah kehidupan dengan bijak.
hidup kita adalah perjalanan yang unik dan penuh dengan berbagai kebutuhan. piramida prioritas kebutuhan hidup ini memberi kita panduan tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup kita.
dengan mengikuti piramida ini, kita dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara memenuhi kebutuhan dasar, merencanakan masa depan, dan mengejar kebahagiaan pribadi.