425 Ribu Konten Judi Online Dihapus, Polisi periksa Wulan Guritno hingga Amanda Manopo. Ada Apa?
Beberapa Artis diperiksa terkait judi online--
BACA JUGA:Menggemparkan! 6 Artis Dipanggil Polisi Diduga Terlibat Promosi Judi Online
Menurut laporan mereka, hingga 11 Oktober, telah menghapus lebih dari 1,65 juta konten perjudian. Termasuk, lebih dari 450.000 iklan perjudian yang menargetkan pengguna di Indonesia. ’
Budi menambahkan, negara pusat judi online menurutnya sudah pasti negara-negara yang melegalkan judi di Asia Tenggara.
"Kamboja, Filipina, server-nya ada di sana, kalau judinya ilegal mana ada di situ. Ini pasti di negara-negara yang melegalkan judi, sebut saja Filipina, Kamboja," jelasnya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadan menuturkan, Polri terus berkomitmen untuk memberantas judi online. Sudah banyak kasus judi online terbongkar.
BACA JUGA:Bingung Dikaitkan Judi Online
’’Kami terus mendukung pemerintah memberantas judi online,’’ paparnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memanggil sejumlah artis. Di antaranya, Wulan Guritno, Yuki Kato, Cupi Cupita, dan Amanda Manopo. Mereka diperiksa terkait promosi judi online situs sakti123.
Praktik judi online sendiri memang masih membayangi masyarakat di Indonesia. Banyak orang kecanduan judi online, maka tak heran bila perputaran uang pada kegiatan judi online di Indonesia sangat besar.
Sebelumnya, 4 September 2023 lalu para pengacara yang tergabung dalam asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (Almi) telah mengadukan 26 artis ke Bareskrim Polri karena diduga telah mempromosikan judi online.
BACA JUGA:Jadi Budak Sabu dan Judi Slot, Apa Saja Dilakukan. Motor Teman pun Digadaikan
“Kami menyambangi Bareskrim dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan 26 artis / publik figur yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," jelas Zainul Arifin mewakili Almi.
Zainul mengaku memiliki bukti 26 artis yang diadukannya dengan dugaan telah melakukan promosi judi online dalam rentang waktu kejadian dari tahun 2017 hingga tahun 2023.
"Berdasarkan keterangan korban yang disampaikan ke kita, mereka diduga mempromosikan melalui media sosial yaitu Instagram dan TikTok," kata Zainul Arifin.
Untuk 26 artis yang dilaporkan yakni W, VP, D, YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, NM, AM, CV, GY, CC, CH, TM, S, KO, HH, AL, JIAT, ZG Mereka ini diduga jadi brand ambassador atau endorse.