Seperti Spiderman, Spesialis Jambret dan Curanmor Ini Lompat dari Lantai 3 Begitu Digerebek Polisi

Tersangka Alamsyah alias Amek.- FOTO: IST-

*Akui 3 Jambret dan 6 Curanmor
 

PALEMBANG – Alamsyah alias Amek (27), tidak mau begitu saja ditangkap polisi. Saat rumahnya digerebek aparat Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, pekan lalu (15/10), dia nekat terjun dari lantai 3 rumahnya.

Beruntung dia sampai tidak mengalami patah tulang. ”Pecak (seperti) Spiderman kau tadi, lupo pulo videokenyo tadi,” ucap Kasubnit Ranmor Iptu H Jhony Palapa SH, sempat keheranan. Tersangka Alamsyah merupakan warga Jl Sabar Jaya, Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.

Di hadapan polisi, tersangka Amek mengakui terlibat tiga kali kasus penjambretan.  ”365 (Pasal 365 KUHP tentang Curas), 3 TKP. Di Jl Rajawali. Depan PIM (Palembang Indah Mal). Sama belakang Kodam,” akunya. Modusnya sama, lebih dulu membuntuti korbannya yang perempuan.

Selain kasus penjambretan, dia juga mengakui pernah mencuri sepeda motor di 6 tempat kejadian perkara (TKP). “Di 8 Ilir, Celentang, Kuto, Lemabang, Veteran, Xaverius,” ujarnya mengingat-ingat.

Dia beraksi dengan temannya, berinisial A dan R. Untuk curanmor, mereka menarget hasil motor Honda Beat. ”Bekasnyo pasaran masih tinggi, Rp4,5 juta. Jual sama F,” akunya lagi. Kasus curanmor terakhirnya, Minggu pagi (15/10), pada hari dia tertangkap.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan Minggu pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, tersangka mencuri motor Beat milik korban Sarika Adriyani. TKP di Jl Bangau, 9 Ilir, Kecamatan IT 3, tak jauh dari sekolah Xaverius.

Korban pagi itu sedang sarapan pagi di Bakmi Feri. Motornya parkir di depan. Sekitar 30 menit kemudian, saksi F (35), berteriak maling. “Begitu korban keluar dari Bakmi Feri, motornya sudah dibawa kabur pelaku,” ulas Haris, didampingi Kasubnit Ranmor Iptu H Jhoni Palapa SH, kemarin.

Atas kejadian itu korban melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.  Gerak cepat polisi, berhasil menangkap tersangka Alamsyah malam itu juga. ”Tersangka merupakan TO (target operasi) yang selama ini kami cari. Dia terlibat 9 TKP, jambret maupun curanmor. Jadi bisa dikatakan spesialis,” jelas Haris.    

Sementara untuk temannya yang buron, lanjut Haris, berinisial RD dan penadahnya masih dalam pengejaran. “Perannya bergantian. Bisa sebagai pemetik (eksekutor), ataupun joki (pengendara motor) sekaligus memantau situasi di TKP,” urainya.

Polisi masih mengumpulkan 9 laporan polisi (LP) terkait kejahatan tersangka Alamsyah cs. Yakni, LPB/245/IX/2023/SPKT/Polrestabes Plg/Kalidoni, tertanggal 29 September 2023. LPB/293/X/2023/SPKT/Polrestabes Plg /Sek IT.II, tanggal 2 Oktober 2023.

Selanjutnya, LPB/263/IX/2023/SPKT/ IT-II, tanggal 13 September 2023. LPB/2194/X/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel tanggal 9 Oktober 2023. Serta  LPB/263/IX/2023/SPKT/Polsek IT II/Polrestabes Palembang, tanggal 13 September 2023.

Adapula pengakuannya, Sabtu (30/9)  curanmor di Jl Slamet Riyadi, Lr Mentok, Kecamatan IT 3. Menjambret di simpang belakang Kodam II/Sriwijaya, pada Jumat (29/9). ”Bulan Juli, terlibat menjambret di Jl Letkol Iskandar, depan PIM. Kalau ada korban lainnya, kami imbau untuk segera melapor,” imbau Haris. (afi/air/)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan