Terima Keluhan Banyak Ibu-Ibu dan Remaja Berjudi di Cengal OKI, Begini Tindakan Kapolsek
IMBAU-Berawal dari keluhan warga mengenai aktivitas ibu-ibu dan remaja yang sering berjudi, Kapolsek Cengal Iptu Chandra Kirana dan anggota langsung turun ke lokasi untuk mengimbau dan mengingatkan warga agar menghentikan aktivitas tersebut. Foto : Ist--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada kegiatan rutin Jumat curhat, Kapolsek Cengal Iptu Chandra Kirana SH banyak mendapat keluhan dari warga wilayah Kecamatan Cengal Kabupaten OKI, bahwa banyaknya ibu-ibu dan remaja yang berjudi, Jumat (20/10).
Iptu Chandra Kirana langsung merespons keluhan tersebut dengan melakukan sosialisasi door-to-door di lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpul para penjudi.
Salah satu lokasi yang disasar adalah SMP Negeri 2 Cengal, yang dikunjungi sekitar pukul 09.00 WIB dalam rangka pelaksanaan program Jumat Curhat.
"Kami datang dan bertatap muka langsung dengan warga," ungkap Iptu Chandra Kirana.
Permainan yang dimainkan oleh para ibu-ibu dan remaja dalam perjudian ini mencakup permainan kartu atau remi serta permainan bingo.
BACA JUGA:Jadi Budak Sabu dan Judi Slot, Apa Saja Dilakukan. Motor Teman pun Digadaikan
BACA JUGA:Serem! Tak Bayar Utang, Ruh Terkatung-Katung Antara Langit dan Bumi
Kapolsek Cengal, bersama Tripika Cengal dan pemerintah desa Cengal, melakukan kegiatan penyuluhan dan memberikan imbauan secara langsung kepada warga di lokasi-lokasi tersebut.
Iptu Chandra Kirana menyatakan bahwa tempat-tempat seperti ini seringkali dijadikan tempat berkumpul untuk jenis perjudian tersebut, yang merupakan salah satu penyakit masyarakat.
Dalam rangka memberikan dukungan, Tokoh Agama Masyarakat Cengal, Ustad Andi, memberikan apresiasi terhadap tindakan yang diambil oleh pemerintah kecamatan Cengal, Polsek, dan pemdes.
Selama kegiatan tersebut, Kapolsek Cengal bersama Kanit Binmas Aiptu Dadang, SH, menjelaskan bahwa apabila imbauan dan sosialisasi ini tidak diindahkan, pihak polsek akan memanggil para pihak yang terlibat dalam perjudian tersebut dan akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku.
Dampak dari penyakit masyarakat ini sangat merugikan, terutama dalam konteks rumah tangga.
Banyak suami yang mengeluhkan bahwa istri mereka jarang memasak karena kecanduan perjudian, yang juga mengganggu aktivitas warga di sekitarnya.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Sepotong Ayat As-Saffat Ditemukan di Reruntuhan Masjid Gaza Palestina, Ini Maknanya