https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lahan Kosong Jadi Tempat Buang Sampah Sembarangan

TPS LIAR: Warga Tanjung Barangan mengeluhkan lahan kosong yang dijadikan TPS liar oleh oknum warga.-Foto : ist-

*Warga Tanjung Barangan Keluhkan Lahan Kosong jadi TPS Liar

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Kebiasaan oknum masyarakat yang suka buang sampah sembarangan dan menjadikan lahan kosong sebagai lokasinya dirasakan dampaknya bagi masyarakat di sekitar lokasi. 

Salah satunya yang sempat viral awal bulan ini, tumpukan sampah di lahan kosong yang tepat berada di sisi jalan utama Tanjung Barangan - Talang Kelapa yang dikeluhkan masyarakat perumahan di sekitar kawasan tersebut. 

"Terganggu sekali karena ini tumpukan sampah, mana kalau melayang sampai ke jalan, belum lagi musim panas seperti ini kemungkinan juga ada potensi memicu kebakaran karena sampah dari rumah tangga itu kan macam – macam, kadang ada limbah B3 seperti bekas baterai, dll," ungkap Abdila, warga. 

Belum lagi, lanjutnya, jika ini dibiarkan saja tanpa ada larangan tegas ataupun tindak lanjut, maka akan jadi lokasi pembuangan sampah, apalagi lokasi lahan ini kosong karena sengketa sehingga butuh waktu untuk penyelesaian dan kalaupun ada yang mau bangun. 

"Kalau dibiarkan bakal jadi tempat pembuangan akhir (TPA) ini," cetusnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain mengatakan, sudah menerima informasi tersebut bahkan sudah melakukan tindakan atas keluhan masyarakat di kawasan tersebut. "Itu yang pas viral tanggal 16 lalu, sudah tim kita bersihkan ke lokasi. Bahkan pembersihan dilakukan 2 hari berturut-turut," sampainya. 

Dari keterangan yang disampaikan petugas, pembersihan pada hari pertama sampai sore sudah beres, dan lanjut lagi hari berikutnya dibersihkan lagi yang masih sisanya. 

"Ini sudah diarahkan untuk 1 minggu 3 kali harus diangkut," tukasnya. 

Sementara itu, permasalahan TPS (tempat pembuangan sementara) memang jadi persoalan tersendiri yang dihadapi Kota Palembang. Terkadang, banyak yang beralasan jika buang di tempat bukan tempat pembuangan sementara (TPS) yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang cukup jauh dijangkau dan alasan - alasan lainnya. 

Diakuinya juga jika sebenarnya keberadaan TPS kurang banyak tersedia  di Kota Palembang. "Ini karena TPS yang ada saja banyak yang tutup. Dikarenakan memang permintaan dari warga sebagai pemilik lahan," terangnya. 

Sekarang ini memang yang menjadi solusi bagaimana memperkuat infrastruktur. "Kalau kita sudah memperkuat infrastruktur yang markir mobil bukan lagi TPS, Jakarta sudah seperti itu. Mobil yang parkir di jam tertentu gerobak baru keluar langsung naik ke mobil dan tidak perlu TPS lagi," katanya. 

Nah, sekarang Palembang sedang memperkuat infrastruktur itu. Untuk mengatasi persoalan dalam hal kekurangan titik TPS ini. "Kita punya 121 mobil, namun idealnya Palembang itu punya 225 mobil. Tahun ini tambah 10, dan provinsi mudah - mudahan bantu 15 jadi 25. Tahun depan kita beli lagi," ujarnya. 

Dengan kekuatan armada seperti itulah, Lanjutnya maka tidak perlu khawatir lagi dengan keberadaan TPS. "Kita juga akan membangun contoh TPS nyaman. Rencananya akan dibangun di Jl. A. Yani depan Aspol di Silabranti itu nanti akan dibuat seperti drive thru ini akan kita laksanakan di APBDP," pngkasnya. (tin/lia/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan