PALEMBANG,KORANSUMEKS.COM –  Kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) di Sumsel bakal seru. Banyak tokoh-tokoh bakal maju untuk bersaing di kursi DPR RI.

Salah satu nama yang akan memperebutkan kursi DPR RI itu adalah mantan Kabareskim Komjen (Purn) Susno Duaji. Susno disebut akan maju lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan, memastikan Susno Duaji akan maju DPR RI melalui perahunya. Bahkan menurut Ramlan, saat ini Susno Duaji, sudah terdaftar sebagai anggota PKB Sumatera Selatan.

“Ini sudah kita buatkan kartu tanda anggotanya (KTA). Tinggal beliau ambil kartu ini,”  kata Ramlan, sembari menunjukkan kartu identitas anggota PKB kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.

Dia menjelaskan, di Dapil 1 yang akan maju dari PKB adalah  SN Prana Putra Sohe, Hernoe, Antoni Yuzar dan salah satu perwakilan perempuan, Reni Astuti. Baca juga : Heri : Saya Mau Jadi Gubernur

Sedangkan untuk daerah pemilihan 2, antara lain mantan petinggi Polri, Komjen (Purn) Susno Duaji serta Ramlan Holdan. Menyinggung apakah kepala daerah wajib maju pileg sebelum mereka mengikuti Cakada?

Dijelaskan Ramlan, tidak ada kewajiban. Hanya saja, kepala daerah dari PKB diwajibkan untuk memenangkan pemilihan umum didaerah mereka.

“Kewajiban untuk memenangkan pileg bagi daerah. Dia tidak perlu nyaleg. Kebetulan hanya ada dua. Prana Putra Sohe dan Wabup OKI, HM Jakfar Sodiq.

Terkait munculnya salah satu nama yang bakal menjadi calon kepala daerah, dalam hal ini Gubernur? Ramlan, mengatakan itu merupakan dinamika politik. Baca juga : Optimis Jadi Pemenang Pileg 2024

“Jika ada Cakada yang datang dan mau membangun silaturahmi, angan takut. Membangun silaturahim sangat penting. Sehingga partai juga bisa menjajaki potensi masing-masing calon kepala daerah. Kalau tidak bertemu cakmano dio nak nyalon. Tidak batasi. Makin banyak silaturahmi semakin bagus,” ujarnya.

Pihaknya sendiri membuka diri seluas-luasanya. "Kalau Gubernur Sumsel H Herman Deru, mau kesini. Bupati Pali, Heri Amalindo. bupati OKI Iskandar, silahkan saja," katanya.

Artinya, semakin banyak cakada semakin bagus untuk Sumsel. Untuk penilaian dan pemilihan. Dia serahkan kepada masyarakat siapa yang akan memimpin Sumsel kedepan.

"Mekanisme partai tetap. Yang jelas kita juga melakukan survey. Bahkan PKB juga memiliki kader sendiri untuk maju ke Sumsel,” pungkasnya. Baca juga : AHY Minta Birukan Sumsel di Pemilu 2024 Sementara itu, terkait koalisi Bersama antara PKB dengan Gerindra. Menurut Ramlan, tentu Langkah yang akan diambil Gerindra dan PKB, yakni menunjuk DPP dan kini tengah menggodok soal juknis sekretariat bersama.

“Soal siapa presiden dan siapa wapres masing-masing partai sepakat diserahkan kepada ketua umum. Terkhusus PKB sudah menyatakan bahwa urusan PIlpres menentukan presiden dan Wapres diserahkan sepenuhnya kepada mandataris partai. Dalam hal ini ketua umum. Menentukan siapa presiden dan wakil presiden,” tukasnya. (iol)