Penghormatan Luar Biasa! Puluhan Ribu Pelayat Antarkan Almarhum Habib Mahdi ke Peristirahatan Terakhir
Pemakaman ulama kharismatik Al Habib Mahdi Muhammad Syahab penuh haru, ribuan pelayat tumpah ruah untuk antarkan jenazahnya ke peristirahatan terakhir. Foto : Evan Zumarli/sumateraekspres.id--
'Sini ku ceritakan tentang bagaimana indahnya kepergian beliau. Kudapati langsung cerita ini dari adiknya tadi saat berkunjung ke rumah Habib,' tulis pemilik akun yang juga merupakan grup Hadroh pimpinan almarhum di akun IG.
Masih menurut pemilik akun tersebut, pagi tadi (kemarin,red) Habib sempat sarapan pempek dadar bersama ibunya. Lalu Habib mengadukan rasa sakitnya dan memutuskan untuk check ke rumah sakit.
(Belakangan) diketahui ternyata oksigen di tubuh Habib sudah menurun drastis dan gemuruh pun langsung menyebar kepada kerabat dekat, Habib Masuk RS, semua kaget dan mengirim doanya,
Habib kemudian dirawat dengan berbagai selang, siangnya Habib agak baikan, sekitar zuhur Habib melepas semua kabel dan alat yg ada di tubuh.
Ternyata Habib mau mandi (membersihkan dirinya sendiri, sepertinya beliau sudah tau bahwa beliau akan berjumpa kepada sang kekasih yg sering disenandungkannya dalam berbagai event)
Habib kemudian masuk kamar mandi, bahkan menguncinya sampai agak lama, terdengar suara air, sepertinya bebersih sangat dan tidak mau dibantu oleh perawat.
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Ikut Sampaikan Duka: Saya Bersaksi Habib Mahdi Orang Baik
Sampai perawat memutuskan ingin mendobrak saja pintunya, takut terjadi sesuatu, tidak lama Habib keluar dari hammam, bersih dan wangi, memakai baju ganti, dan ternyata keadaan beliau yg membaik itu tidak bertahan lama.
Habib kemudian kritis lagi, singkat cerita beberapa keluarga ada di sana mengelilinginya, Habib kemudian melepas alat bantu pernafasan yg ada di hidung dan mulutnya seraya berkata: afwan afwan (seakan-akan tangannya menggeser orang yg ada di pinggirnya karena ada orang mulia yg datang di sana)
Lalu Habib berkata dengan suara yg tegas, Dengarkan aku kata Habib dengan mengangkat jari telunjuknya أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله
Kalimat terakhir sampai diucapkannya 2x dan ditutupnya " (Kata Ustdzah seakan-akan kami yg ditalqinnya padahal harusnya kami yg mentalqin) Tidak lama Habib berucap ibunya masuk ruangan seraya berkata: aku ridho kepadamu.. Dan Habib pun kemudian meninggalkan dunia ini.
Selamat jalan Habib, jasamu sangat banyak untuk umat Nabimu. Perjuangan dan smangatmu dalam bersholawat akan terus kami Ianjutkan bersama 'asviaul musthofa.(kms)