Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di OKI Ternyata Guru Agama, Sosok Pendiam dan Tak Bergaul
Lokasi ponpes tempat terduga teroris mengajar. (Kanan) Sulistiyo, bagian pengasuhan Ponpes Nurul Qur'an. Foto : Nisa/Sumateraekspres.id--
Selama ini para santri juga setiap malam diajak lari keliling desa sekitar pukul 21.00 WIB kemudian diajarkan bela diri. Ia sering mendengar suara mereka latihan saja.
Ditambahkannya, memang seminggu sebelumnya ada keluarganya yang memberi tahu jika pimpinan ponpes itu sudah diintai. Tapi ia tidak paham diintai karena apa.
Terpisah, Bupati OKI, H Iskandar SE melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo MSi mengungkapkan, pihaknya turut prihatin kalau memang itu terjadi.
Namun Ia memastikan, aparat memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan status tersebut dan kepada camat sudah diminta untuk monitor perkembangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Viral Ferrari vs Pajero Hebohkan Jalanan Palembang, Pemilik Ngaku Hanya Tes Usai Perbaiki Mobil
"Untuk masyarakat diharapkan waspada terhadap ajaran terorisme, justru Islam adalah rahmatan lil aamiin. ada ajaran yang tidak sesuai tanyakan dengan ahlinya dengan para ulama, dengan MUI," tegasnya.
"Selalu berpegang teguh dengan Al-Quran dan Hadits Insyallah selamat dunia akhirat,"tandasnya.(uni)