3,46 Juta Keluarga Rawan Dampak El Nino. Memperparah Kemiskinan?
Fenomena El Nino tak hanya picu kekeringan lahan pertanian tapi juga berdampak pada kemiskinan ekstrem--
BACA JUGA:Ancaman El Nino, Sumatera Selatan Perkuat Cadangan Beras Nasional
Diketahui, El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal. Terjadi di kawasan Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan ini meningkatkan potensi mengurangi curah hujan. Salah satu yang terdampak yakni wilayah Indonesia.
El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan makin ekstrem. Sejumlah wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan mencakup wilayah Indonesia di bagian timur.
Mulai dari Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua, serta sebagian Pulau Jawa dan Bali.
BACA JUGA:Antisipasi El Nino, Dinas Pertanian Siapkan Bantuan
Salah satu dampak El Nino, sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini alami kekeringan.Mmusim kemarau diperkirakan baru akan masuk di akhir Oktober nanti.
Itu pun baru sebagian wilayah. Selebihnya di awal November 2023. Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumatera Selatan, Nandang Pangaribowo SKom.
“Di Oktober ini, yang akan masuk awal musim hujan yakni Sumsel bagian barat dan utara,” ujarnya.Barulah pada November dasarian 1 dan 2 giliran wilayah Sumsel tengah dan timur yang masuk musim penghujan.
Masyarakat yang saat ini alami kekeringan misalnya di sebagian OKU, Empat Lawang, Muratara, dan juga PALI.
BACA JUGA:Dampak El Nino, Penjual Sayuran Cari Cara Selamatkan Keuntungan
Dengan menggunakan mobil tangki berkapasitas 4.000 liter, PDAM Tirta Raja salurkan air bersih ke titik kumpul warganya kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kita mengantarkan air bersih ke dua lokasi," ungkap Kasubsi Informasi PDAM Tirta Raja, Elfanco. Dalam sehari tersebut mereka mengirimkan sebanyak dua mobil tangki ke lokasi yang berbeda.
Lokasi yang menjadi sasaran pengiriman air bersih yakni pemukiman warga di daerah Talang Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, dan kawasan pemukiman warga di daerah Kelurahan Batukuning.
Kekeringan juga dirasakan warga Kabupaten Empat Lawang. Hingga kini sumur masih kering sehingga warga mandi ke Sungai Lintang.