Penderita Diabetes Wajib Waspada, Gelombang Panas Berpotensi Ancam Kesehatan Menurut Ahli
Penderita Diabetes Wajib Waspada, Gelombang Panas Berpotensi Ancam Kesehatan Menurut Ahli. Ilustrasi : freepik.com--
SUMATERAEKSPRES.ID - Gelombang panas, fenomena cuaca yang sedang melanda beberapa negara Asia belakangan ini, tidak hanya membuat siapa pun merasa tidak nyaman, tetapi juga memberikan ancaman terselubung, terutama bagi penderita diabetes.
Gelombang panas terjadi ketika kondisi udara panas berlangsung selama lima hari atau lebih secara beruntun.
Ketika panas ini ekstrem dan lembap, dapat menyebabkan dampak serius dan berpotensi mengancam nyawa, terutama bagi penderita diabetes.
Saat suhu melonjak, penderita diabetes harus mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko mereka. Salah satu tindakan yang dapat diambil adalah mengaplikasikan tabir surya dan mengenakan topi.
Kedua hal ini dapat membantu mengurangi risiko terbakar oleh sinar matahari, yang dapat berdampak buruk pada penderita diabetes.
Ternyata, sunburn tidak hanya masalah kulit, tetapi juga dapat memengaruhi kadar gula darah.
BACA JUGA:Minum Kopi Tengah Malam Bisa Tunda Lapar? Begini Penjelasan Menurut Pakar Kesehatan
Melansir Express, ahli dermatologi, Ksenia Sobchak, mengatakan bahwa cuaca panas yang memicu sunburn juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Sobchak menjelaskan, "Sunburn dapat menyebabkan dehidrasi karena Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya."
"Kadar gula darah dapat meningkat karena ginjal mulai menahan lebih banyak air, sementara hati melepaskan lebih banyak glukosa, yang pada gilirannya mengurangi sensitivitas insulin," ujarnya
Gelombang panas yang sedang terjadi memiliki tingkat risiko yang tinggi bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, berikut beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes agar terhindar dari risiko gelombang panas:
BACA JUGA:Bukan Hanya untuk Kesehatan, 7 Alasan Mengapa Anda Harus Menikmati Kopi Hitam Tanpa Gula
1. Minum air mineral secara rutin minimal dua liter atau lebih setiap harinya.
2. Selalu memeriksa kadar gula darah sebelum, selama, dan setelah beraktivitas.