KAYUAGUNG - Pelaksanaan apel siaga kebakaran hutan lahan (karhutla) di OKI lebih awal dilakukan. Ini menyusul adanya fenomena empat tahunan, menurut prediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi El-Nino.

Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan,   pihaknya memetakan ada 54 titik rawan kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla) yang menjadi perhatian. "Forkompinda bersama TNI dan Polri sudah menyiapkan personel mengantisipasi hal ini," terangnya di sela-sela apel kemarin (26/1).

Meski demikian semua berharap tahun ini tidak terjadi kemarau panjang dan tidak ada kejadian karhutbunla. Tahun sebelumnya kan kejadian karhutla tidak terjadi berharap tahun ini juga sama.

Ditambahkannya, semua tahu OKI merupakan wilayah yang memiliki lahan gambut cukup luas. ‘’Kalau ini terbakar akan sangat membahayakan, untuk itu harus dilakukan sosialisasi agar OKI zero asap,’’ ujarnya yang meminta masyarakat jangan melakukan pembakaran lahan.

Terpisah Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK SH MH menambahkan, pihaknya menyiapkan 700 personel untuk mengantisipasi karhutla di OKI.  ‘’Selain itu drone squad juga tetap digunakan untuk memantau kegiatan masyarakat dari udara. Kalau ada oknum yang terekam drone squad ini membakar lahan akan ditindak,’’ ujarnya.(uni/)