Fisik Tol Bayung Lencir-Tempino Lebih 10 Persen

*Target Akhir Tahun 50 Persen, Pemkab Muba Dukung Penuh

BAYUNG LENCIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) berikan dukungan penuh untuk terlaksananya program prioritas nasional. Bahkan, melakukan pengawalan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) trase Bayung Lencir - Tempino di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Yudi Herzandi SH MH mewakili Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud MSi meninjau progres konstruksi jalan tol itu, Jumat (6/10).

"Karena pembangunan jalan tol ini proyek strategis  nasional, kita terus kawal dan dukung penuh agar selesai sesuai target yang direncanakan," ujarnya.

Yudi minta kepada pejabat pembuatan komitmen maupun dari jajaran ATR/BPN Muba memfasilitasi pembayaran pembebasan lahan masyarakat ini untuk lahan exit Tol Bayung Lencir.

"Kami minta kepada ATR/BPN Muba mempercepat proses penyelesaian administrasi pertanahan terkait dengan pembebasan lahan exit tolnya. Agar ganti rugi segera dibayar kepada pemilik lahan," imbuhnya. BACA JUGA : Viral! Emak-Emak Nekat Lawan Arah di Tol Prabumulih, Netizen : Mungkin Lupa Matikan Kompor

Project Managers Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino, Anang Nur menuturkan, progres fisik proyek jalan tol tersebut pada akhir September 2023  sudah lebih dari 10 persen. Lebih sedikit dari target 9 persen.

"Kita kejar terus, harapannya di akhir tahun ini sudah bisa lebih dari 50 persen," kata Anang. Untuk lahan exit Tol Bayung Lencir sepanjang 2,9 km berdasarkan penetapan lokasi belum ada pembayaran. Namun masyarakat sudah setuju semua lahannya dikerjakan.

"Selama menunggu pembayaran, kami coba untuk konsolidasi dengan masyarakat bersama kepala desa. Alhamdulillah dari 2,9 km, satu kilometer yang sudah dibebaskan masyarakat mau menyerahkan lahannya untuk dikerjakan walaupun belum ada proses gati rugi. Sementara 1,9 km masih sistem sewa, dan saat ini tengah kami upayakan untuk pembebasan," ungkapnya. BACA JUGA : Meski Belum Operasional, Rombongan Sapi Sudah Cicipi Jalan Tol Palembang Banyuasin

Ia berharap Pemkab Muba terus mendukung percepatan pembangunan jalan tol ruas Bayung Lencir – Tempino ini. Khususnya dalam upaya percepatan pembebasan lahannya.

"Secara teknis, tidak ada kendala yang lain, “Untuk pekerja, dari 400 orang yang bekerja pada proyek ini, lebih 50 persen adalah pekerja lokal," pungkasnya.