https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hanyut 1 km dari Lokasi Tenggelam

MUARA ENIM - Pencarian bocah yang tenggelam di aliran Sungai Lematang, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Selasa sore (3/10), dihentikan. Tim SAR gabungan, berhasil menemukan jasad Steven Abel Pandua (10), pada Rabu (4/10), sekitar pukul 15.00 WIB.

“Tubuh korban berhasil ditemukan sekitar 1 km (kilometer) dari lokasi korban tenggelam,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT, kemarin.
Katanya, begitu mendapat informasi ada anak tenggelam di aliran Sungai Lematang, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian di Desa Gunung Megang Luar.
“Tim SAR sudah membuat pusaran dan susur sungai, dibantu warga sekitar," jelasnya.
Namun memang pada hari pertama sore itu, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian sempat dihentikan pada malam haru, baru lanjutkan esok harinya.
“Tim SAR kembali melakukan susur sungai, baru sekitar 15.00 WIB jasad korban ditemukan hanyut sekitar 1 km,” ulasnya.
Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke rumah duka, Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Kapolsek Gunung Megang AKP M Firmansyah SH, menjelaskan sebelumnya korban berenang bersama temannya ke aliran Sungai Lematang, Selasa (3/10). “Tapi keduanya tenggelam sekitar pukul 16.50 WIB,” katanya. Kedua bocah itu sempat berteriak minta tolong, sambil melambaikan tangannya. Sempat terlihat warga setempat, langsung nyebur ke Sungai Lematang berusaha menyelamatkan. Namun hanya temannya yang berhasil diselamatkan, sementara Steven keburu hanyut dan tenggelam “Mungkin mereka berenang, karena kemarau ini air sungai terlihat surut.
Tidak sedalam biasanya, tapi meskipun begitu tetap berbahaya," ucap Firmansyah. Untuk itu Polsek dan Koramil Gunung Megang, sudah mewanti-wanti warga agar tidak berenang di sungai.
Bahkan sebelumnya pula, sudaah memberi imbauan kepada masyarakat baik secara lisan maupun bentuk tulisan. "Terutama terhadap anak-anak di bawah umur dan orang yang tidak bisa berenang, agar jangan berenang di Sungai Lematang," imbuh Firmansyah. (way/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan