Ancaman Serius Karhutla: Pengelola Tutup Objek Wisata Bukit Besak

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Sabtu , 30 Sep 2023 - 13:04

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim kemarau yang berkepanjangan menghadirkan ancaman serius akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Akibatnya, pengelola objek wisata Bukit Besak di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, memutuskan untuk sementara menutup lokasi tersebut. Rumput-rumput di tempat wisata ini sudah mulai menguning, sehingga sangat rentan terhadap kebakaran. "Bagi yang berencana mendaki ke Bukit Besak saat ini, lebih baik menunda rencana tersebut. Pemerintah Desa Tanjung Beringin telah menutup objek wisata unggulan Kabupaten Lahat ini," ujar Kepala Desa Tanjung Beringin, Dirlan Bakti.

BACA JUGA : Info Loker Terkini, LPPOM MUI Cari Karyawan Baru untuk Lulusan SMK, D3, S1. Ini Posisi yang Dibutuhkan!

Dia menjelaskan bahwa keputusan ini di ambil semata-mata untuk mengantisipasi ancaman serius karhutla, dan insiden yang tidak di inginkan di puncak Bukit Besak. Aktivitas di puncak bukit dapat memicu terjadinya kebakaran pada rumput-rumput yang kering. "Terutama selama musim kemarau yang rentan,"tukasnya.

ancaman serius karhutla: pengelola tutup objek wisata bukit besak                            lahat, sumateraekspres.id - musim kemarau yang berkepanjangan menghadirkan ancaman serius akan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

akibatnya, pengelola objek wisata bukit besak di desa tanjung beringin, kecamatan merapi barat, lahat, memutuskan untuk sementara menutup lokasi tersebut.

rumput-rumput di tempat wisata ini sudah mulai menguning, sehingga sangat rentan terhadap kebakaran.

"bagi yang berencana mendaki ke bukit besak saat ini, lebih baik menunda rencana tersebut.

pemerintah desa tanjung beringin telah menutup objek wisata unggulan kabupaten lahat ini," ujar kepala desa tanjung beringin, dirlan bakti.
baca juga : info loker terkini, lppom mui cari karyawan baru untuk lulusan smk, d3, s1. ini posisi yang dibutuhkan!
dia menjelaskan bahwa keputusan ini di ambil semata-mata untuk mengantisipasi ancaman serius karhutla, dan insiden yang tidak di inginkan di puncak bukit besak.

aktivitas di puncak bukit dapat memicu terjadinya kebakaran pada rumput-rumput yang kering.

"terutama selama musim kemarau yang rentan,"tukasnya.

Tag

Share