Bentuk Karakter, Libatkan Anak di Sekolah Minggu

Palembang , SUMATERAEKSPRES.ID- Pembekalan dan pendidikan karakter bagi generasi muda, terutama di lingkungan umat Buddha terus dilakukan pengurus Pusdiklat Budhayana Sriwijaya (PBS). Karenanya, setiap pekan dilaksanakan sekolah Minggu yang diperuntukkan bagi remaja dan anak-anak. Bukan hanya itu, di sekolah Minggu selain memberikan materi berkaitan pendidikan keagamaan, mereka ini juga dilibatkan dalam setiap aspek dan kegiatan yang dilaksanakan oleh PBS.

" Kami melihat, pertemuan dan komunikasi yang terjalin selama ini sangat kurang. Yang mana, mereka bertemu setiap ada acara. Di sini kami melihat, masih banyak celah yang dapat kami lakukan untuk mengisi waktunya tadi. Salah satunya melalui sekolah Minggu di PBS," ungkap Pembina Yayasan Teratai Budhayana, Sukartek di sela Pemberkatan atau Blessing Pembangunan Ruang ibadah, belum lama ini.

Yang mana, selama sekolah Minggu mereka akan dibimbing langsung Bhante dari Sangha Agung Indonesia (Sagin). Anak-anak tidak hanya dilatih dan diajarkan membaca varita dan sutera, namun juga berkenaan dengan Dharma dan meditasi tersebut. Selama itu, mereka tadi bisa berinteraksi langsung ke Bhante atau Romo yang mengajar sekolah Minggu. Bahkan mereka juga bisa bertanya terkait masalah keagamaan serta pergaulan menurut ajaran Buddha.

" Pembekalan nilai-nilai keagamaan sangat penting dalam pembentukan karakter para generasi muda mendatang. Untuk itu, maka sejak dini kami terus menanamkan Dharma dan ajaran Buddha di dalam kehidupan. Hal ini tidak lain, agar generasi muda memiliki sikap dan karakter yang kuat dalam jalani kehidupan ke depannya. Karena itu, maka ini sudah dimulai sejak usia dini," terangnya.

Untuk itu, dirinya berharap bagi siswa-siswi sekolah Minggu, hendaknya dapat hadir dan mengikutinya dengan baik. Paling tidak, urai Sukartek, anak-anak ini memiliki bekal serta karakter yang kuat di dalam dirinya. " Dengan karakter yang dimiliki, mereka dapat menghadapi tantangan ke depannya. Yang pasti, mereka sudah memiliki bekal di sisi agama," tutupnya. (afi/lia)