Iklim Keamanan Sekolah Turun

Reporter: Edi Purnomo |

Editor: Edi Purnomo |

Kamis , 28 Sep 2023 - 22:51

*Hasil Asesmen Nasional 2023

JAKARTA , SUMATERAEKSPRES.ID– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis hasil Asesmen Nasional (AN) 2023 melalui Rapor Pendidikan 2023. Banyak capaian baik yang terpotret. Tapi banyak pula nilai merahnya.

Ada 11 indikator penilaian yang ada dalam Rapor Pendidikan 2023. Rinciannya, kemampuan literasi murid, kemampuan numerasi murid, dan karakter murid. Kemudian, iklim keamanan sekolah, iklim inklusivitas sekolah, dan iklim kebhinekaan sekolah. Lalu, kualitas pembelajaran, penyerapan lulusan SMK, kemitraan dan keselarasan SMK dengan dunia kerja.

Ada lagi, persentase PAUD terakreditasi minimal B serta angka partisipasi sekolah. Semua data yang diambil merupakan cerminan dari wajah pendidikan tahun 2022. Tahun ini, hasil rapor untuk kemampuan numerasi murid cukup menggembirakan.

Semua jenjang, dari SD/MI/sederajat hingga SMA/SMK/MA/sederajat mengalami kenaikan. Di jenjang SD/MI/sederajat misalnya. Ada kenaikan hingga 16,01 persen dari tahun 2021 (30,66 persen), yakni 46,67 persen. Untuk SMP/MTs/Sederajat mencapai 40,63 persen, naik 3,79 dari 2021 sebesar 36,84 persen. BACA JUGA : Dapur TNI Masuk Sekolah

Begitu pula jenjang SMA/SMK/MA/Sederajat. Kemampuan numerasi murid mencapai 41,14 persen, naik 5,98 dari 2021 yang hanya 35,16 persen. Nilai kualitas pembelajaran juga naik.

Untuk jenjang SD/MI/sederajat, skor kualitas pembelajaran 65,39. Angka ini naik 6,35 poim dari 2021 yang skornya 59,04.

Sementara, nilai kemampuan literasi murid untuk jenjang SMA/SMK/MA turun 4,59 dari 2021, menjadi 49,26 persen. Nilai iklim keamanan sekolah juga anjlok untuk SMP/MTs/sederajat dan SMA/SMK/MA/sederajat. BACA JUGA : Targetkan Penurunan Stunting di Sumsel: Kodam II Sriwijaya Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah

Di jenjang SMP/MTs/sederajat skor iklim keamanan sekolah turun 2,96 poin dari 2021 di angka 68,25, menjadi 65,29.

Sementara, SMA/SMK/MA/sederajat, skornya turun 5,09 poin dari 71,96 di 2021 menjadi 66,87.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengungkapkan, dari hasil AN dalam Rapor Pendidikan 2023 menunjukkan adanya pemulihan pascapandemi Covid-19.

iklim keamanan sekolah turun                            *hasil asesmen nasional 2023
jakarta , sumateraekspres.id– kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek) merilis hasil asesmen nasional (an) 2023 melalui rapor pendidikan 2023. banyak capaian baik yang terpotret. tapi banyak pula nilai merahnya.

ada 11 indikator penilaian yang ada dalam rapor pendidikan 2023. rinciannya, kemampuan literasi murid, kemampuan numerasi murid, dan karakter murid. kemudian, iklim keamanan sekolah, iklim inklusivitas sekolah, dan iklim kebhinekaan sekolah. lalu, kualitas pembelajaran, penyerapan lulusan smk, kemitraan dan keselarasan smk dengan dunia kerja.

ada lagi, persentase paud terakreditasi minimal b serta angka partisipasi sekolah. semua data yang diambil merupakan cerminan dari wajah pendidikan tahun 2022. tahun ini, hasil rapor untuk kemampuan numerasi murid cukup menggembirakan.
semua jenjang, dari sd/mi/sederajat hingga sma/smk/ma/sederajat mengalami kenaikan. di jenjang sd/mi/sederajat misalnya. ada kenaikan hingga 16,01 persen dari tahun 2021 (30,66 persen), yakni 46,67 persen. untuk smp/mts/sederajat mencapai 40,63 persen,  naik 3,79 dari 2021 sebesar 36,84 persen.
baca juga : dapur tni masuk sekolah
begitu pula jenjang sma/smk/ma/sederajat. kemampuan numerasi murid mencapai 41,14 persen, naik 5,98 dari 2021 yang hanya 35,16 persen.  nilai kualitas pembelajaran juga naik.
untuk jenjang sd/mi/sederajat, skor kualitas pembelajaran 65,39. angka ini naik 6,35 poim dari 2021  yang skornya 59,04.
sementara, nilai kemampuan literasi murid untuk jenjang sma/smk/ma  turun 4,59 dari 2021, menjadi 49,26 persen. nilai iklim keamanan sekolah juga anjlok untuk smp/mts/sederajat dan sma/smk/ma/sederajat.
baca juga : targetkan penurunan stunting di sumsel: kodam ii sriwijaya luncurkan program dapur masuk sekolah
di jenjang smp/mts/sederajat skor iklim keamanan sekolah turun 2,96 poin dari 2021 di angka 68,25, menjadi 65,29.
sementara, sma/smk/ma/sederajat, skornya turun 5,09 poin dari 71,96 di 2021 menjadi 66,87.
kepala badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan (bskap) kemendikbudristek anindito aditomo mengungkapkan, dari hasil an dalam rapor pendidikan 2023 menunjukkan adanya pemulihan pascapandemi covid-19.

Tag

Share