PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Meski tak terlihat, ternyata dampak kabut  asap sangat buruk terhadap kesehatan. Memicu hal inilah dokter spesialis anak Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang dr. Fifi Sofiah, Sp. A (K) memberikan tips agar masyarakat bisa memperhatikan kesehatan mengingat kondisi udara di Kota Palembang yang sangat buruk.

Dr Fifi Sofiah, S.pA(K) mengatakan, sekarang ini  Kota Palembang sedang mengalami peningkatan polusi udara. “Kota Palembang menduduki peringkat pertama di Indonesia dengan kualitas udara yang sangat tidak sehat,"ujarnya.

Dikatakan, mengapa pihaknya memberikan perhatian khusus atas bencana asap ini. Karena banyak orang-orang yang berisiko terkena dampak dari bencana asap. Salah satunya adalah usia anak-anak 0 - 18 tahun."Kita tahu paru-paru anak masih dalam tahap perkembangan, anak-anak bernafas lebih sering dibanding orang dewasa sedangkan saluran pernapasannya juga sangat sempit,"bebernya.

Sehingga lanjut dokter Fifi, kondisi udara yang berkabut asap ini akan menyebabkan efek negatif pada anak-anak. Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah kabut asap ini? dia memberikan tips untuk menjaga kesehatan.  "Tips-tips itu yakni kurangi aktifitas di luar ruangan, pergunakan masker apabila akan keluar rumah, pergunakan pakaian tertutup dan kacamata untuk menghindari paparan dari asap, tutup jendela dan pintu agar asap tidak masuk kedalam ruangan,"jelasnya

Selain itu, lanjut dia,   jangan menambah aktivitas berlebihan seperti merokok dan juga membakar sampah atau pun lainnya. “Terpenting segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami batuk pilek dan sesak nafas dan iritasi mata,"pungkasnya.(nni/lia)