https://sumateraekspres.bacakoran.co/

7 Bulan Tutup Jalan, Warga Pertanyakan Pengerjaan IPAL

Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID- Hingga kini, tidak adanya kejelasan selesai program pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang. Terutama yang melintas dan menutup sebagian jalan Kota Palembang mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Apalagi penutupan jalan ini sudah dilakukan sejak tujuh bulan lalu atau sekitar awal Februari 2023. Sehingga hal ini membuat masyarakat kesulitan saat melintas di kawasan tersebut.

Seperti yang terlihat di kawasan Jl Dempo yang hanya menyisakan ruang kecil hanya cukup untuk pejalan kaki. Belum lagi yang ada di Jl Taman Siswa dan Lapangan Hatta yang membuat pengendara kesulitan saat memutar tersebut. Terlebih lagi, arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut cukup padat terutama jam kerja dan sekolah. " Ini sudah tujuh bulanan ditutup. Kalau kapan selesainya kami tidak tahu. Yang jelas saat ini tidak ada pengerjaan apapun di jalan ini (Lapangan Hatta)," ungkap Herman, tukang becak yang biasa mangkal di Lapangan Hatta, kemarin.

Bahkan kata Herman lagi, sebelumnya pada bulan Juli masih ada orang yang bekerja,  tapi kini sudah tidak ada lagi. Pasalnya saat ini juga tidak terlihat lagi aktivitas dan alat berat yang digunakan seperti sebelumnya. Bukan hanya itu saja, pengendara yang juga lewat di kawasan tersebut sudah banyak yang mengeluh. " Biasanya setiap kali ada acara di sekitar Lapangan Hatta, warga tadi mengeluhkan hal tersebut. Di samping itu, warga yang tinggal di kawasan tersebut jua merasa terganggu, terutama saat macet di Lapangan Hatta hingga Universitas Taman Siswa (Unitas)," bebernya.

Aguan, warga Jl Dempo Dalam dibincangi oleh koran ini mengungkapkan, pihaknya sangat keberatan dengan pembangunan ini (IPAL) yang tidak ada kejelasan selesainya tersebut. Di sisi lain, akibat penutupan ini, dirinya harus memutar jalan cukup jauh untuk menuju ke rumahnya. Bukan hanya itu, sejauh ini setiap kali ditanyakan, dirinya ini diminta untuk selalu sabar.

" Janjinya dulu, paling lambat bulan Juni ini sudah dibuka dan pengerjaan selesai. Tapi hingga saat ini, belum selesai juga. Diberi ruang untuk kendaraan juga tidak, apalagi sampai selesai. Harusnya kalau tidak ada lagi pekerjaan, tidak perlulah ditutup seperti ini. Karena kami sebagai masyarakat juga merasa dirugikan. Bukan kita tidak dukung pembangunan Ipal tersebut, tapi kami juga minta diperhatikan dan tidak seperti saat ini dan untuk lewat motor saja tidak bisa," tegasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palembang, M Ridwan Saiman SH mengungkapkan, hal ini menjadi perhatian pihaknya. Ia berjanji akan menyurati pihak terkait, mulai dari Dinas PU PR Kota Palembang dan pelaksana proyek tersebut. Karena hal ini berkaitan dengan kenyamanan warga di sekitar lokasi pembangunan. Terlebih lagi, ada akses jalan yang ditutup rapat dan tidak bisa dilalui kendaraan tersebut.

" Kita akan surati, karena memang ini perlu ada kejelasan pengerjaan. Sudah masuk ke tahap apa dan kapan selesainya. Kalau saat ini sudah selesai, maka jalan yang ditutup ini untuk segera dibuka. Terlebih, saat ini sudah banyak warga yang mengeluhkan penutupan jalan tersebut. Kalaupun sudah selesai, kenapa jalan tidak juga diperbaiki. Bukan hanya itu, hal ini juga akan menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapat komisi dan paripurna," tukas Ridwan. (afi/lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan