Lebih dari Sebulan Pamit Cari Modal Usaha, Syaifudin Tak Kunjung Berkabar

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam kekhawatiran yang mendalam terhadap keselamatan suaminya, Syaifudin (60), yang tak ada kabar selama lebih dari sebulan setelah berpamitan untuk mencari modal usaha pada tanggal 22 Agustus yang lalu. Jumiati bersama putranya, Dedi Firmansyah (33), warga Jl. Brigjen Hasan Kasim atau Jl. Celentang Kecamatan Kalidoni, akhirnya mengambil langkah untuk melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. "Saat pergi, memang berpamitan. Katanya, dia akan pergi ke luar kota bersama seorang teman bernama Suherman. Tidak hanya itu, sebelum berangkat, dia juga menjual Vespa kesayangannya. Saat berbicara dengan saya, dia menyebut bahwa dia pergi untuk mencari modal usaha. Namun, meskipun saya telah mencoba menghubunginya beberapa kali lewat telepon, dia selalu mengatakan bahwa dia masih di luar kota. Sekarang telah lebih dari sebulan, dan dia belum kembali. Ini yang membuat saya sangat khawatir," ungkap Jumiati pada Selasa (26/9) sore. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bahwa sebelum pergi, suaminya meminta uang sebesar Rp 1 juta darinya untuk ongkos perjalanan dan kebutuhan selama di luar kota. BACA JUGA : Ponton Pengangkut Pasir Tabrak Jembatan, Akses Warga Dusun III dan IV Terisolasi Hal ini membuatnya semakin curiga dan khawatir tentang keselamatan suaminya. Oleh karena itu, dia berharap bahwa siapa pun yang memiliki informasi tentang keberadaannya dapat menghubungi nomor HP 08980904353.

Berharap Pulang Secepatnya

"Biasanya, orang yang akan pergi memiliki uang cadangan, tetapi suamiku saat itu malah meminta Rp 1 juta dariku. Selain itu, dia sudah tidak dapat kami hubungi lagi. Saya hanya berharap dia baik-baik saja dan selamat, dan bisa kembali ke rumah secepatnya," tegasnya. BACA JUGA : Lagi, Emak-emak Petani Karet Asal Gelumbang Laporkan Oknum Bhayangkari Dalam keserupaan pernyataan, Dedi Firmansyah juga berbicara dengan media, menjelaskan bahwa ayahnya pergi bersama Suherman dengan tujuan ke luar kota pada tanggal 22 Agustus sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ayahnya pamitan untuk mencari modal usaha. Namun, hingga saat ini, tidak ada kabar tentang keberadaannya. Keluarga mereka telah melakukan pencarian di berbagai tempat. Bahkan memasang poster dengan foto Syaifudin di beberapa lokasi, tetapi belum ada kabar tentangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan