PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID–Universitas Muhammadiyah Palembang  (UMP) mendapatkan Program Studi (Prodi) terakreditasi Unggul yaitu Prodi Administrasi Pendidikan Program Sarjana (S1). Hal ini dipastikan setelah mendapatkan penetapan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 3757/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/IX/2023 yang ditetapkan di Jakarta dan mulai berlaku pada 19 September 2023 hingga 07 Juli 2025.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyambut baik akreditasi dengan peringkat tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang menjadi pencapaian maksimal dalam mengukur mutu kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Palembang.

“Alhamdulillah saya ucapkan selamat dan sukses kepada Prodi Administrasi Pendidikan yang sudah meraih prestasi akreditasi Unggul sesuai dengan harapan kita semua civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang,” ungkapanya.

Penetapan akreditasi Unggul ini merupakan pengakuan terhadap kualitas mutu layanan pendidikan di Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Tentu saja prosesnya tidaklah mudah, mengingat selain harus melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan melampaui rencana strategis, juga harus berdaya saing internasional.

“Seperti iuaran publikasi penelitian dosen, dan mahasiswa di jurnal internasional bereputasi, sarana prasarana yang berstandar internasional, serta kurikulum yang berstandar internasional,” ulasnya.

Abid  juga menyampaikan bahwa selama proses akreditasi sehingga bisa memperoleh peringkat Akreditasi Unggul. Pencapaian ini menjadikan Prodi Administrasi Pendidikan yang pertama mendapatkan akreditasi Unggul di Universitas Muhammadiyah Palembang.

“Semoga menjadi berkah bagi peningkatan SDM di bidang administrasi pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. Dan saya ucapkan terima kasih atas kerja keras bersama semua pihak yang terlibat sehingga kita bisa memperoleh peringkat Akreditasi Unggul ini,” pungkasnya. (nni/lia/)