Marketplace Guru Batal Mulai 2024

Sempat jadi harapan untuk memaksimalkan rekrutmen guru, gagasan ruang talenta atau marketplace guru gagal jalan mulai 2024. Salah satu kendala, soal pendanaan. Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Prof Nunuk Suryani menegaskan, kebijakan tersebut belum bisa dieksekusi tahun depan. Termasuk dengan rencana pendanaannya. ”Tapi kita sudah mulai mengembangkan aplikasi dan sistemnya, bagaimana itu akan terintegrasi di pusat,” jelas Nunuk. Sebetulnya, kendalanya ada pada UU APBN yang sudah disahkan. Sementara, untuk pendanaan terkait penggajian belum bisa dimasukkan. Padahal, jika ingin dilaksanakan di 2024 maka tahun ini sudah harus diputuskan dalam dana alokasi umumnya (DAU). BACA JUGA : Calon Peserta Seleksi PPPK Wajib Tahu, Ini Waktu Penutupan Pendaftaran Berdasarkan Kelompok Pelamar ”Sedangkan ruang talenta harus ditranfer langsung ke rekening sekolah seperti dana BOS. Perlu perubahan di UU. Karena itu, akan kita inisiasi di 2025,” tuturnya. Sebelumnya, dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi X DPR RI, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan gagasannya mengenai ruang talenta guru ini. Melalui aplikasi ini nantinya, proses rekrutmen guru tak perlu menunggu setahun sekali. BACA JUGA : Seleksi PPPK 2023, Prof Nunuk Sebut Sistem Ujian P2, P3, dan P4 Berbeda, Berikut Penjelasannya Kepala sekolah bisa mengangkat guru PPPK untuk mengajar di sekolahnya sesuai kebutuhan di sekolah. Nantinya, mereka bisa buka lowongan yang kemudian dilamar oleh para guru yang terdaftar di aplikasi ini. Soal gaji pun nantinya bakal langsung disalurkan melalui sekolah, bukan daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan