Dapur TNI Masuk Sekolah
*Launching Program di SDN 14 Palembang
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Kodam II Sriwijaya punya program unggulan bernama "Dapur Masuk Sekolah".
Program itu diluncurkan di SD Negeri 14, Jl Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Ilir Barat I, Jumat siang (22/12).
Launching ini diikuti korem-korem wilayah Sumbagsel melibatkan ribuan anak SD yang memerlukan gizi yang tinggi.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan perlu pencegahan stunting dan penanganan stunting di masyarakat.
"Saya menyambut baik Kodam II Sriwijaya menjadi tuan rumah. Apalagi Presiden memberikan target stunting pada tahun 2024, stunting harus turun hingga 14 persen," ujarnya saat hadiri acara.
Dikatakan, target Presiden sendiri Sumsel harus turun menjadi sekitar 4,6 persen. “Kita yakin target Presiden Jokowi akan dilampaui.
Meskipun saya masuk rest area, saya yakin Pangdam dan tataran Forkompinda dapat menurunkan stunting," katanya.
Menurutnya, penyebab stunting bukan hanya kekurangan protein, namun sejak dini calon ibu hamil (bumil) harus dilakukan pemeriksaan hingga anak berusia 2 tahun.
“Pemprov Sumsel akan mem-back-up semua program yang dijalankan,” tuturnya.
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan pihaknya memiliki komitmen membantu gizi kesehatan anak. "Pada tahun 2045, kita akan mendapat bonus demografi.
Dimana pada tahun itu, usia produktif 70 persen dari anak-anak berumur 15 tahun hingga 45 tahun," katanya. Program Dapur Masuk Sekolah ini sebagai salah satu dukungannya.
Dalam launching program, pihaknya memberikan makanan telur, tempe, kacang ijo, tahu, dan sayur. "Mudah-mudahan dapat kita kembangkan pola pikir.
Dari Palembang, Sumbagsel ke depan kita harapkan dapat menghasilkan generasi muda yang menjadi pemimpin karenanya kita coba berikan gizi terbaik," kata Pangdam.
Dengan adanya menu tambahan gizi, diharapkan dapat menunjang kesehatan anak, tidak mudah terserang penyakit serta menghambat pertumbuhan.
"Ini untuk mendekatkan jangkauan sasaran," kata dia.
Dengan begitu program Dapur Masuk Sekolah dapat membantu menurunkan angka stunting, membantu anak-anak yang kurang mendapat makanan tambahan.
"Program ini memberikan asupan bagi anak ketika sekolah dan masuk remaja," kata dia. Kodam, sambung Pangdam, akan selalu konsisten dan bertekad membenahi diri untuk masyarakat bangsa dan negara.
"Ini adalah 7 implementasi perintah Kasad. Salah satunya TNI harus hadir dalam kesulitan masyarakat," kata dia.
Kepala SDN 14 Palembang, Udayati mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini. "Terima kasih kepada Kodam II Sriwijaya dengan adanya penambahan gizi tambahan bagi anak sekolah," jelasnya. (iol/fad/)