Bantu Sumur Bor dan Pompa Air

*Antisiapiasi Gagal Panen MUARA ENIM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim bantu sumur bor dan pompa air guna mengantisipasi ancaman gagal panen yang menghantui benak para petani di Kabupaten Muara Enim. Kadis TPHP Ulil Amri mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah persawahan guna membantu kelompok tani (Koptan) berupa sumur bor dan pompa air.

"Sebenarnya musim kemarau biasa di lalui setiap tahun. Sebab awal musim kemarau mulai bulan Juli sampai dengan bulan Oktober. Biasaya petani menanam padi ada dua sampai tiga musim tanam, mulai tanam bulan November dan panennya bulan februari," ujarnya.
Musim tanam selanjutnya, Maret sampai dengan bulan Juli panen. Ini bisa antisipasi sebelum memasuki kemarau dan petani bisa panen. "Selanjutnya, untuk sawah rawa lebak, musim tanam bulan maret sampai dengan april. panennya bulan agustus dan september," terangnya. Paling yang tanam rawa lebak agak kena kemarau namun serapan airnya masih ada karena tahun ini kemarau basah masih ada turun hujan sehingga dapat membantu tanam tumbuh padi.
"Begitu juga dengan sawah tadah hujan proses tanamnya terjadi bulan maret dan april, mengalami dampak kemarau biasanya di penghujung," tukasnya.
Untuk antisipasi agar tidak mengalami gagal panen, kata dia, pihaknya membantu kelompok tani yakni sumur bor dan pompa air. "Antisipasinya kita membantu sumur bor dan pompa air untuk suplay air di persawahan dengan demikian semoga Muara Enim tidak mengalami gagal panen," pungkasnya. (Way)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan