Generasi Ketiga, Penuhi Pesanan Restoran-Rumah Makan

*Melongok Kampung Bulaksah di Kecamatan SU 2 Palembang

SUMATERAEKSPRES.ID - Kampung Bulaksah (Burgo, Lakso, dan Kue Basah) di Lr Perbatasan RW 04, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu 2 meraih juara 3 Lomba Kampung Kreatif 2023. Seperti apa aktivitas di sana?

Sesuai namanya, Kampung Bulaksah yang merupakan singkatan dari Burgo, Lakso dan Kue Basah merupakan kampung dengan sebagian masyarakatnya jadi pembuat makanan khas Palembang.

Lokasinya di kawasan padat penduduk. Saat mengunjungi kampung ini, kita bisa melihat warga membuat burgo, lakso dan kue basah.  Maryana, salah satunya.

"Kami bersama warga lain di sini sudah sejak lama buat dan jual burgo lakso," kata dia.  Tak hanya di jual di kawasan sekitar.

Tapi juga untuk mememenuhi pesanan restoran atau rumah makan terkenal di Palembang.

"Mulai buat dan jualan lakso sejak ibu saya, 20 tahunan. Sampai anak saya. Turun temurun, ini sudah generasi ketiga," bebernya. Untuk ibunya, sehari produksi 2 kg lakso sehari.

“Kalau saudara-saudara ibu bisa 5-10 kg sehari," jelasnya. Banyak rumah makan Palembang yang ambil atau pesan dari mereka.

"Di kampung bulaksah ini, semua yang buat burgo dan lakso masih keluarga," beber Maryana.

Dengan terpilihnya kampung Bulaksah sebagai juara 3 dalam Lomba Kampung Kreatif tahun ini, mereka berharap lebih banyak lagi masyarakat yang tahu dan berkunjung. Tidak hanya dikenal di Sumsel, tapi juga tingkat nasional.

“Biar orang kenal selain pempek, ada juga lakso, burgo dan kue basah yang tak kenal enak dan lezat," tambahnya.

Camat Seberang Ulu 2, Purba Sanjaya mengatakan, secara administrasi mungkin kampung Bulaksah ini baru. Tapi segala kegiatan masyarakatnya sudah berjalan sejak lama.

"Pembuat burgo, lakso dan kue basah di sini mungkin sudah generasi kedua atau ketiga. Jadi sudah lama sekali," bebernya.

Kampung Bulaksah menjadi pemasok sarapan pagi bagi restoran - restoran atau tempat makan terkenal di kota Palembang.

“Karena di sinilah tempat produksi burgo lakso, dan kue basah. Kami ingin dengan ciri khasnya, kampung ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Palembang,” tuturnya.(tin)